Bantu Petani Majukan Pertanian
SOSOK Ansory langsung menjadi sorotan ketika terpilih sebagai kepala desa Jati Alun-Alun, Prambon, tahun lalu. Memajukan pertanian setempat menjadi hal yang selalu berkecamuk di benaknya. Dia ingin membawa perubahan di desanya yang masih berfokus pada potensi areal persawahan.
Ansory intens mengadakan sosialisasi serta diskusi bareng para petani untuk menemukan solusi jika terjadi problem di bidang pertanian. Salah satunya masalah kesulitan air saat musim tanam. Aliran sungai untuk irigasi di Desa Jati Alun-Alun bisa dibilang berada di titik akhir wilayah Kecamatan Prambon.
”Sungai tinggal ke arah Desa Kajeksan, Tulangan. Lalu bercabang lagi. Nah, air dari hulu sudah banyak dihabiskan wilayah di atasnya. Jadi, pasokan air kurang di sini,” paparnya. Karena banyak petani di desanya yang kesulitan air untuk irigasi, Ansory mengajak mereka untuk berembuk. Akhirnya, mereka sepakat untuk membuat sumur bor. Juga menyetujui pengadaan pompa air. Dengan begitu, mereka bisa mengambil air langsung dari sungai.
Biayanya tentu lebih mahal. Namun, petani tak punya pilihan lain agar bisa panen. Ansory pun aktif mengajukan surat permohonan bantuan kepada dinas terkait. Dia getol memfasilitasi para petani agar lebih maju. Termasuk sering mengadakan sosialisasi soal teknologi pertanian dan metode penanaman baru untuk menghasilkan produk yang lebih baik.
”Salah satu yang masih jadi PR (pekerjaan rumah, Red) ya mengajak petani supaya mau menanam pakai jajar legowo (salah satu sistem penanaman padi, Red). Belum berhasil, susahnya minta ampun karena prosesnya lebih lama,” papar Ansory. (via/c11/ai)