Jawa Pos

Berdirikan Telur saat Puncak Kulminasi Matahari

-

PONTIANAK – Puncak kulminasi matahari menjadi momen yang ditunggu-tunggu di Pontianak. Untuk menyaksika­n fenomena itu, pemkot setempat menjadikan­nya sebagai agenda tahunan yang difokuskan di Tugu Khatulisti­wa, Pontianak Utara, Sabtu (23/9).

Terjadinya fenomena alam tersebut ditandai dengan menghilang­nya bayangan benda dan telur dapat berdiri tegak. Fenomena itu terjadi dua kali dalam setahun, yaitu 21–23 Maret dan 21–23 September.

Warga begitu antusias menghadiri kegiatan langka itu. Bukan hanya warga lokal, pengunjung dari luar Kalbar seperti Jakarta, Jogja, maupun Aceh ikut menyaksika­n. Bahkan, ada wisatawan luar negeri dari Malaysia, Taiwan, Singapura, Jerman, dan Kanada.

Mendekati waktu puncak kulminasi pukul 11.35 WIB, Wakil Wali Kota Pontianak H Edi Rusdi Kamtono dan Sultan Pontianak IX Sy Mahmud (Melvin) Alkadri beserta undangan menuju tempat yang telah disiapkan untuk mendirikan telur. Terlihat telur berdiri tegak walaupun ada beberapa butir yang butuh waktu cukup lama untuk didirikan.

”Agenda tahunan ini memang dipusatkan di Tugu Khatulisti­wa. Setiap tahun kami selalu ingin berinovasi melakukan kreativita­s dengan menampilka­n budaya dan kesenian dengan menghadirk­an beberapa tamu, baik lokal maupun internasio­nal, untuk memeriahka­n kulminasi matahari,” kata Edi.

Menariknya, menurut dia, acara kulminasi matahari tersebut diliput media internasio­nal. Di antaranya, Discovery Channel, NHK, dan Medoa Canada. Mereka khusus datang ke Kota Pontianak untuk menyaksika­n acara itu.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak Sy Saleh menjelaska­n, kulminasi matahari adalah feno- mena yang tidak bisa ditemukan di hari lain. Pada saat itu, telur bisa berdiri. Apabila air dijatuhkan, putarannya juga tidak searah jarum jam. ”Padahal biasanya searah jarum jam. Tidak ada daya tarik menarik karena tepat berada di titik nol,” jelasnya.

Pengunjung asal Jerman, Sebastian, yang juga kru Discovery Channel mengaku sudah tiga kali mengunjung­i Indonesia. Ini kali pertama dia ke Kota Pontianak.

Dia mengetahui dari seorang teman yang mengatakan ada titik kulminasi di Kota Pontianak. Makanya, dia memutuskan untuk menyaksika­n serta memfilmkan­nya. (maulidi/hamka/c21/ami)

 ?? MAULIDI MURNI/RAKYAT KALBAR/JPG ?? MOMEN LANGKA: Sultan Pontianak IX Sy Mahmud (Melvin) Alkadri memberdiri­kan telur pada pukul 11.35 WIB di Tugu Khatulisti­wa, Pontianak Utara, Sabtu (23/9).
MAULIDI MURNI/RAKYAT KALBAR/JPG MOMEN LANGKA: Sultan Pontianak IX Sy Mahmud (Melvin) Alkadri memberdiri­kan telur pada pukul 11.35 WIB di Tugu Khatulisti­wa, Pontianak Utara, Sabtu (23/9).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia