Singo Loyo Berdalih Letih
MALANG – Kegarangan Arema FC yang menang tanpa kebobolan dalam dua laga terakhir di Liga 1 terhenti tadi malam. Justru itu terjadi ketika bermain di kandangnya, Stadion Kanjuruhan, Malang. Klub berjuluk Singo Edan itu ditahan imbang 1-1 oleh Persija Jakarta.
Bahkan, Arema tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Gol Persija lahir dari kaki striker Bambang Pamungkas setelah menerima umpan dari Bruno Lopes pada menit ke- 34. Gol penyama skor dari tuan rumah baru tercipta melalui Esteban Vizscarra pada menit ke-81.
Pelatih Arema Joko ’’Getuk’’ Susilo mengemukakan masalah yang menimpa anak asuhnya. Menurut dia, pasukannya masih kelelahan gara-gara padatnya jadwal. Dalam delapan hari terakhir, mereka melakoni tiga laga. Sebelum laga tadi malam, mereka melawat ke Mitra Kukar (20/9) dan menjamu Persela Lamongan (16/9).
Itu berarti hanya empat hari jarak laga kemarin dengan pertandingan sebelumnya. Persija lebih diuntungkan karena terakhir bertanding ialah menjamu Perseru Serui pada 19 September. Klub asal ibu kota itu punya satu hari jeda lebih banyak. ’’ Terus terang, ini bukan hasil yang saya inginkan. Pemain sudah bermain maksimal, tetapi memang masih kelelehan. Bukan saya takabur, Persija beruntung karena kondisi kami memang tidak punya banyak waktu untuk recovery,’’ kata Getuk dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Dampak kelelahan itu memang terlihat dari permainan para penggawanya. Hampir sepanjang laga Arema sangat menguasai jalannya permainan. Sayangnya, umpan-umpan dari lini tengah ke depan kerap dipatahkan dengan mudah. Selain itu, akurasi tembakan Johan Alfarizi dkk buruk.
Total, mereka telah membukukan 26 tembakan dalam laga itu. Namun, hanya tujuh yang mengarah ke gawang. Torehan itu sangat timpang dengan Persija yang melepas delapan tembakan dengan empat di antaranya tepat sasaran. Namun, Persija memang bermain lebih efektif. Dengan percobaan tembakan yang berbeda, gol yang diciptakan dua tim sama.
Akurasi tembakan yang kurang bagus itu tampak dari terciptanya gol Vizcarra. Berawal dari umpan Arthur Cunha dari sisi kiri, Vizcarra melakukan tembakan yang dengan mudah diblok oleh kiper Andritany Ardhiayasa. Dedik Setiawan yang mendapat bola muntahan itu pun melakukan tembakan pula, namun membentur mistar. Terakhir, Vizcarra mampu menceploskan bola yang memang sudah tinggal satu sentuhan saja menggetarkan gawang Andritany. (dit/c4/ham)