Fokus Dorong Kreativitas Anak Muda
Karang Taruna Jatim Hari Ini Dikukuhkan
SURABAYA – Forum Pengurus Karang Taruna (FPKT) Jatim dikukuhkan hari ini (25/9). Memasuki masa bakti 2017–2022, pengurus FPKT Jatim yang baru berniat fokus menggarap audiens muda. Mereka akan mendorong generasi muda agar lebih kreatif demi peningkatan ekonomi.
Ketua FPKT Jatim Agus Maimun menyatakan, kemandirian anak muda di dunia UMKM akan menjadi PR utamanya. Salah satunya memfasilitasi pelaku UMKM agar mampu mengakses bantuan finansial. Dia menyebutkan, organisasi lain untuk perempuan atau santri sudah memiliki koperasi. Seharusnya, koperasi muda pun bisa dilaksanakan. ’’ Tetapi, tidak usah finansial juga bisa. Yang penting dibukakan kesempatan,’’ jelas Agus dalam kunjungan ke redaksi Jawa Pos kemarin (24/9).
Agus mengakui, selama ini ada kesan bahwa karang taruna hanya muncul saat event Agustusan. Karena itu, dia menegaskan bahwa karang taruna saat ini harus bisa keluar dari kesan tersebut. Karang taruna tidak hanya menangani agenda setahun sekali itu. Tetapi, harus bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat lewat sumbangsih generasi muda.
Karena itu, dia dan timnya akan banyak menggunakan pendekatan modern untuk menggaet generasi milenial. Mereka menyebutnya 3.O. Yakni, online, on air, dan offline/off air. Salah satunya lewat website yang akan menjadi wadah informasi karang taruna se-Jatim. Tujuannya, menunjukkan eksistensi organisasi mereka sebagai bagian dari pemerintah. Isu yang diangkat pun harus relevan dengan kaum milenial. Misalnya, budaya dan teknologi yang dipadukan menjadi satu.
Nah, untuk offline- nya, mereka juga akan mengadakan gelar produk. ’’Ini bisa diikuti karang taruna di kabupaten/kota untuk memamerkan karya unggulan mereka,’’ tambahnya.
Agus juga berharap karang taruna bisa lebih aktif menjadi representasi anak muda yang majemuk. Dia menyatakan, FPKT Jatim cukup beruntung karena kepengurusan kali ini melibatkan individu-individu dari beragam latar belakang. Antara lain, pengusaha, aktivis, hingga dokter. Sumbangsih yang diberikan pun bisa lebih beragam dan tidak monoton. ’’Yang penting, berkarangtaruna harus bahagia,’’ tutur Agus Maimun yang juga anggota DPRD Jatim dari PAN itu. (deb/c15/oni)