Lagi, Ikan di Kali Porong Kelenger
SIDOARJO – Ikan-ikan di aliran Kali Porong kemarin (24/9) kembali munggut. Tidak sedikit ikan yang mati. Sangat mungkin, ikan-ikan itu kelenger lantaran air di pecahan Kali Brantas tersebut tercemar. Kejadian itu merupakan kali ketiga pada tahun ini. Yakni, sebelumnya pada 16 Juli dan 11 September. Beberapa jenis ikan yang kelenger itu, antara lain, mujair, keting, kutuk, dan rengkik. Sejumlah warga memunguti ikan-ikan yang berukuran beragam tersebut.
Ainul Yaqin, Warga Bulang, Kecamatan Prambon, menyebutkan bahwa ikan-ikan yang diperkirakan mati sejak Minggu dini hari itu mengambang di sepanjang Kali Porong. ”Saya tahu pukul 06.00 saat melintas di tepian Kali Porong,” katanya.
Direktur Eksekutif Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) Prigi Arisandi menilai pemerintah lamban dalam menyikapi dugaan kasus pencemaran Kali Porong itu. Padahal, kejadian serupa terjadi sejak lama. ”Dampaknya ke lingkungan sudah jelas dan telah terlihat nyata,” ujar alumnus pascasarjana Unair tersebut.
Dia juga berkali-kali melaporkan persoalan itu. Namun, seakanakan ada pembiaran dari yang berwenang. Ada sejumlah kerugian yang dialami masyarakat atas kasus tersebut. Misalnya, di hilir, ada sejumlah komoditas tambak. Bisa jadi, pencemaran itu berimbas terhadap produktivitas tambaktambak warga. ”Kerugian lainnya adalah kualitas air. Padahal, air dari Kali Porong itu juga dikonsumsi unggas dan menjadi sumber air untuk pertanian,” paparnya.
Prigi berharap pemerintah melakukan investigasi dari mana sumber penyebab kematian ikan-ikan tersebut. (jos/c16/hud)