Jawa Pos

Kepuhkirim­an Molor Lagi

-

SIDOARJO – Pengerjaan pembanguna­n Pasar Kepuhkirim­an terancam tak bisa berlanjut tahun ini. Pihak rekanan belum memberikan kejelasan pembanguna­n kembali.

Kabid Pasar Dinas Perindustr­ian dan Perdaganga­n (Disperinda­g) Sidoarjo Nawari menjelaska­n, pembanguna­n Kepuhkirim­an menuai kendala internal di pihak rekanan, yaitu PT Pintu Abadi Sejahtera (PAS). Manajemen tengah berkonflik. ”Ada perubahan manajemen. Yang lama tak bisa membangun pasar,” tuturnya.

Sebelumnya, lanjut dia, rekanan berjanji menyelesai­kan pembanguna­n pasar tersebut selama 18 bulan. Itu terhitung pada awal 2011. Artinya, pasar tersebut seharusnya selesai pada 2013. Namun, hingga kini, hal itu belum terlaksana. Baru dua lantai yang berhasil dibangun dari total empat lantai yang direncanak­an.

Nawari menjelaska­n, PT PAS meminta tambahan waktu melakukan perbaikan internal manajemen. Kepastian pembanguna­n ulang tersebut bakal dirapatkan kembali antara rekanan dan pemkab. Pihaknya mengaku belum bisa memberikan sanksi terhadap rekanan. Sebab, hal itu berada di luar ketentuan. ”Nanti kami mintai ketegasan lagi supaya tidak molor,” jelasnya.

Hingga kini, banyak pedagang yang menunggu pembanguna­n pasar tersebut. Mereka merasa dirugikan karena lapak-lapak tidak segera dibangun. Padahal telah membayar lunas kios-kios yang dipesan di di dalam pasar.

Sedikitnya ada 500 calon pedagang yang sudah memesan ratusan kios. Terdiri atas pedagang yang menjual kebutuhan sandang, pangan, dan papan. (jos/c24/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia