Jawa Pos

Pengecoran Jalan Berlanjut Tahun Depan

Prioritask­an Lima Ruas Jalur

-

SIDOARJO – Rencana mengecor jalan dengan menggunaka­n beton berlanjut tahun depan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo sudah menetapkan sejumlah jalan yang bakal dicor. Targetnya tidak ada lagi jalan aspal di Kota Delta pada 2021.

Kepala Dinas PUPR Sidoarjo Sigit Setyawan menyampaik­an, pengecoran jalan dengan menggunaka­n beton bakal dilakukan setiap tahun. Targetnya merampungk­an lima ruas jalan hingga akhir tahun depan. Yakni, Jalan Porong–Krembung, Bulang–Prambon, Kepadangan–Krembung, Prambon–Dangrowo, serta Kebonagung–Kemasan. ’’Karena waktunya terbatas, proyek dilanjutka­n tahun depan,’’ tuturnya.

Selain lima ruas itu, dinas PUPR sudah memetakan sejumlah jalan lain yang bakal dicor. Yakni, Tanggulang­in–Tulangan, Jalan Brigjend Katamso di Waru, sepanjang Jalan Raya Tropodo, serta Gedangan– Betro. Ketiganya dipilih lantaran sering dilewati kendaraan berat.

Sigit mencontohk­an Jalan Brigjend Katamso. Setiap hari jalur penghubung ke Tropodo itu dilewati truk bertonase tinggi. Sebab, di wilayah tersebut banyak pabrik dan berdekatan dengan kawasan industri SIER. ’’Jadi, kualitas jalan tersebut memang perlu ditingkatk­an,’’ lanjutnya.

Meski sudah memiliki sejumlah perencanaa­n, realisasi pembanguna­n jalan cor beton bergantung pada APBD. Sigit menyatakan, pengerjaan akan disesuaika­n dengan kemampuan anggaran. ’’Jika alokasinya besar, semakin banyak yang dibangun,’’ ucap mantan kepala dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) tersebut.

Sementara itu, dewan mengusulka­n perubahan teknis pengerjaan jalan cor beton. Pengecoran yang semula dikerjakan menggunaka­n mesin diubah menjadi manual. Pengerjaan dengan cara manual dianggap bisa menghemat anggaran. Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Achmad Amir Aslichin menuturkan, usulan perubahan teknis itu sudah disampaika­n dalam rapat paripurna. Dia menilai cara manual memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya, anggaran pembanguna­n jalan bisa ditekan. ’’Sehingga ada sisa anggaran,’’ jelasnya.

Sisa anggaran itu tidak dimasukkan lagi ke kasda. Pria yang akrab disapa Iin tersebut mengatakan, dana itu bisa digunakan untuk mengecor ruas lain. Dengan begitu, target mengecor seluruh jalan di Kota Delta bisa terealisas­i.

Namun, ada kelemahan dari pengerjaan dengan cara manual. Salah satunya, pembanguna­n berjalan lama. Sebab, meratakan cor membutuhka­n waktu yang lebih lama. Belum lagi jika jalur yang dikerjakan lebar.

Sekadar informasi, tahun ini pemkab bakal mewujudkan pengecoran jalan dengan menggunaka­n beton. Pekerjaan itu mulai berjalan pada Oktober. (aph/c15/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia