Jawa Pos

Kabar Gunung Agung Meletus Sampai ke Tiongkok

-

MENINGKATN­YA aktivitas Gunung Agung di Bali menjadi komoditas hoax yang sangat masif. Gunung yang berada di Kabupaten Karangasem ituu diberitaka­n telah meletus. Bahkan, media China Xinhua News sempat termakan kabar hoax itu.

Kabar meletusnya Gunungng Agung tersebut diawali dengan broadcast pesan bahwa gunung tertinggi di Bali itu akan meletus nantii malam. Pesan yang diberi pembuka info untuk wargaa Sidoarjo dan Surabaya tersebut mulai tersebar pada Minggu pagi (24/9).

Dalam pesan itu, tukang hoax menginform­asikan bahwa berdasar pemantauan BMKG, arah angin bergerak ke barat. Tepatnya Sidoarjo dan Surabaya. Warga diminta mempersiap­kan masker dan mengamanka­n hewan piaraan agar tidak terkena debu vulkanis.

Badan Nasional Penanggula­ngan Bencana Daerah (BNPB) langsung mengklarif­ikasi kabar tersebut. Kepala Pusat Data dan Informasi Humas BPNB Sutopo Purwo Nugroho menjelaska­n, walaupun Indonesia sudah memiliki sarana pendukung untuk memantau gunung berapi, hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan gunung berapi meletus. BNPB hanya bisa memantau aktivitasn­ya dan melakukan tindakan untuk penyelamat­an penduduk yang sekiranya terdampak.

Kabar hoax tidak berhenti. Tidak berselang lama, tersebar video gunung yang sedang erupsi. Dimulai kepulan asap tebal dari puncak gunung, kemudian diikuti ledakan lava pijar. Di situs YouTube, video itu malah diberi judul: Gunung Agung meletus dahsyat beberapa saat lalu.

Sutopo juga mengklarif­ikasi video tersebut. Dia menerangka­n bahwa video itu tidak benar. ’’Ini letusan Gunung Sinabung tahun 2015 yang disebarkan oknum dan mengatakan letusan Gunung Agung. Sampai saat ini Gunung Agung belum meletus,’’ cuitnya pada 24 September.

Dahsyatnya kabar hoax di Indonesia ternyata berdampak serius hingga ke media luar negeri. China Xinhua News melalui akun Twitter- nya juga mem- posting tiga gambar gunung yang sedang erupsi. Satu foto lainnya menggambar­kan tebalnya debu vulkanis. Judulnya: Indonesia Meningkatk­an Status Gunung Agung, 10.000 penduduk terdekat telah dievakuasi.

Dari penelusura­n Jawa Pos, gambar tersebut adalah dokumentas­i saat Gunung Sinabung meletus pada Agustus 2015. Link posting- an tersebut juga disebar luas. Tidak sedikit netizen yang mempertany­akan kebenaran foto itu. Tidak berselang lama, redaksi China Xinhua News mencopot gambar tersebut. (lyn/syn/gun/eko/c19/fat)

 ?? ILUSTRASI DAVID/JAWA POS ??
ILUSTRASI DAVID/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia