Angela Merkel Mulai Rancang Koalisi
BERLIN – Angela Merkel sukses bertahan sebagai kanselir Jerman. Hasil pemilihan umum (pemilu) Minggu (24/9) memberikan kemenangan bagi partainya, Christian Democratic Union (CDU), dan koalisinya, Christian Social Union (CSU). Kendati demikian, hasil pemilu itu merupakan yang terburuk bagi CDU/CSU sejak 1949.
Dalam jumpa pers pertama pasca kemenangan CDU/CSU, Merkel mengatakan bahwa sebenarnya dirinya mengharapkan hasil yang lebih baik. Meski hanya mendapat sekitar 33,5 persen dukungan, CDU/CSU tetap menjadi suara mayoritas di parlemen Jerman alias Bundestag. CDU/CSU berhak atas 246 kursi di parlemen.
’’Kita mendapatkan mandat dari rakyat untuk membentuk pemerintahan baru. Dan, tidak akan ada pemerintahan yang terbentuk tanpa melibatkan kita,’’ ungkap Merkel di hadapan para pendukungnya. Perempuan 63 tahun itu sudah menduduki kursi kanselir selama 12 tahun.
Setelah berhasil mengaman- kan kursi kanselir dan menjadi suara mayoritas Bundestag, kini CDU/CSU harus membentuk pemerintahan. Karena hanya mendapat 246 kursi dari total 709 anggota Bundestag kali ini, CDU/ CSU harus berkoalisi dengan partai lain. Dia optimistis pemerintahan baru sudah terbentuk pada Natal tahun ini.
Jika biasanya CDU/CSU berkoalisi dengan Social Democratic Par ty( S o z ia l demokratis ch e Partei Deutschlands atau SPD), itu tidak akan terjadi sekarang. Hasil pemilu Minggu tidak berpihak pada SPD. Partai yang dipimpin Martin Schulz itu kalah. Dengan perolehan suara sekitar 21 persen, SPD berhak atas 153 kursi Bundestag. Schulz pun gagal menggusur dominasi Merkel.
Mau tak mau, CDU/CSU melirik Alternative for Germany (AfD). Dalam pemilu Minggu, partai berhaluan kiri itu menempati urutan ketiga dengan perolehan dukungan lebih dari 13 persen. ( AP/ Reuters/ CNN/ BBC/ hep/ c19/ any)