Tenang Hadapi Jago Kandang
PALANGKA RAYA – Jago kandang. Kata itu tepat untuk menggambarkan performa Kalteng Putra di Liga 2. Selama fase grup, tim itu menang enam kali. Lima kemenangan di antaranya diraih di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya. Kalteng Putra juga tak terkalahkan di stadion berkapasitas 5 ribu penonton itu.
Daya serang mereka saat bermain kandang juga dahsyat. Tercatat, Kalteng Putra mengoleksi 20 gol dan hanya kebobolan 4 gol dalam enam pertandingan kandang. Tantangan itulah yang dihadapi Persebaya Surabaya dalam laga kedua grup C sore nanti.
Semangat Kalteng Putra juga diprediksi berlipat. Sebab, tim itu baru saja terluka gara-gara kekalahan di laga pertama babak 16 besar. Bertandang ke Stadion Semeru (22/9) untuk menghadapi Persigo Semeru FC, Kalteng Putra kalah 0-1. Apalagi, kekalahan itu ditentukan penalti yang dinilai kontroversial oleh Kalteng Putra.
Kekuatan Kalteng Putra juga bertambah sore nanti. Sebab, manajemen klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu baru saja mendatangkan dua pemain anyar, yakni Ade Suhendra dan Yericho Christiantoko. Keduanya diperkirakan sudah bisa bermain melawan Persebaya.
Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi mengaku tidak menyiapkan strategi khusus untuk meredam Persebaya, yang pada laga pertama babak 16 besar melibas PSBS Biak 5-0 (22/9). ”Jadwal cukup padat. Jadi, kami ingin pemain bugar dulu, baru berpikir soal strategi,’’ katanya.
Kemarin sore dia memberikan porsi latihan game dan tembakan jarak jauh. Para pemainnya juga hanya melakoninya selama satu jam. Pelatih kelahiran Solo 46 tahun lalu itu menilai Persebaya sudah kompak dan padu. ”Berbeda dengan kami yang sering gantiganti pemain,’’ bebernya.
Persebaya, yang punya pengalaman buruk dalam lawatan ke Kalimantan sebelumnya, yakni kalah 1-2 oleh Martapura FC pada fase grup (30/4), berupaya tenang dalam menghadapi tekanan tuan rumah. ”Saya yakin teman-teman ingin membuktikan bahwa kami bisa menang di Kalimantan,” kata gelandang Misbakus Solikin.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera juga menegaskan bahwa skuadnya siap. Pemain-pemainnya pun bugar walau baru tiba kemarin di Palangka Raya. ”Tidak ada masalah. Semua siap untuk diturunkan,” jelasnya saat ditemui
Jawa Pos dalam latihan di lapangan Yonif 631, Antang, kemarin.
Dia juga menegaskan akan menerapkan strategi yang sama pada pertandingan sore nanti. Yakni strategi yang dia gunakan saat melumat PSBS Biak Numfor lima gol tanpa balas. ”Kami hanya berfokus tentang apa yang harus dilakukan di lapangan, kapan saat cover atau keluar menyerang,” tegasnya.
Terkait dengan adanya bomber andal Kalteng Putra Rivaldi Bawuo yang menjadi top scorer sementara Liga 2 dengan 13 gol, tactician asal Argentina itu mengaku tidak khawatir. Menurut dia, lini belakang Persebaya punya kekuatan untuk meredam setiap serangan yang berfokus kepada Rivaldi. ”Yang jelas harus disiplin. Saya yakin kami bisa menang jika bermain bagus,” ucap dia. (rid/c11/ham)