Generasi Penerus Pendukung Kejayaan Green Force Tulus dari Hati, Persebaya Sudah Terpatri
Fans Dimas Galih ini pasti langsung berdiri ketika
dinyanyikan. Arjuna Sanjaya langsung membentangkan syalnya, berdiri di pangkuan sang bunda Ragil Winarti. Dia pun ikut bernyanyi bersama puluhan ribu Bonek di Gelora Bung Tomo (GBT) pada 22 September lalu. ”Hafal lagu-lagu Persebaya. Ya begini, ikut-ikutan Ingin ketemu Dimas Galih sebenarnya. Di rumah selalu
nama Dimas kalau lihat cuplikan pertandingan Persebaya di televisi,” jelas Ragil sambil memegangi anaknya yang begitu bersemangat berdiri di pagar tribun superfans.
SEJARAH panjang yang dimiliki Persebaya di sepak bola nasional membuat klub kebanggaan arekarek Suroboyo itu lebih dari sekadarklubsepakbola. Kecintaan terhadap Persebaya pun sudah menjadi sebuah warisan yang wajib diturunkan ke anak-cucu agar Green Force selalu abadi.
Nah, transformasi Bonek ke arah yang lebih baik membuat generasi baru lahir ke arah positif. Tidak ada lagi kebencian yang dipelajari dari generasi sebelumnya. Tidak ada pula aksi anarkistis yang akhirnya mencederai makna fair play dalam sepak bola. Yang tersisa, Bonek-Bonek cilik ini mendukung Persebaya dari hati. Secara total sebagai lambang identitas diri menjadi Bonek sejati. (rid/c9/ady)