Jabatan Dirut PDPS Tetap Belum Terisi
Tiga Kali Seleksi Masih Kandas
SURABAYA – Tidak mudah mencari Dirut Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS). Seleksi Dirut sudah dua kali sia-sia. Nama yang disodorkan ke Wali Kota Tri Rismaharini masih belum dioke. Seleksi Dirut untuk kali ketiga pun tidak kunjung dilakukan.
Kini PDPS tidak memiliki Dirut. Jabatan pelaksana tugas yang diemban Bambang Parikesit habis sejak awal September lalu.
Seleksi Dirut pertama gagal lantaran ketua Badan Pengawas (Bawas) PDPS Samba Perwira Jaya mundur dari jabatannya
Para calon yang telanjur mengikuti psikotes dan uji kompetensi pun harus mengikuti seleksi ulang.
Seleksi kedua dilangsungkan awal tahun ini. Rusli Yusuf, ketua Bawas PDPS yang baru, mengajukan tiga nama. Yaitu, Plt Dirut PDPS Bambang Parikesit, mantan Direktur Teknik PDPS Dwi Hari Suryadi, dan Muhammad Sunar yang mundur dari jabatan pengurus di PDIP. Namun, wali kota menolak karena nilai para calon tersebut saat seleksi terbilang kecil.
Seleksi ketiga tidak bisa dilaksanakan. Sebab, anggaran Rp 200 miliar yang dialokasikan untuk seleksi sudah terserap habis. Satusatunya jalan ialah menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK) perusahaan. Kalau PAK disetujui Bu Wali, kita langsung rekrutmen,’’ ujar Rusli.
Sejumlah pedagang menanyakan lamanya proses seleksi tersebut. Saat ini pengurusan buku stan bisa memakan waktu berbulanbulan. Harapannya, dengan Dirut yang baru, permasalahan itu bisa teratasi. Urusan ganti buku lama sekali. Apalagi sekarang plt Dirut belum diperpanjang,’’ jelas Ketua Himpunan Pedagang Pasar (HPP) Kapasan Surabaya H Afandi.
Buku stan pasar biasanya dijadikan penjamin untuk kredit usaha di bank. Bank-bank yang telah bekerja sama dengan PDPS mau memberikan kredit dengan bunga murah ke pedagang. Sayangnya, program itu tidak bisa dirasakan karena banyaknya surat stan yang belum diperbarui. Biasanya harus melalui proses balik nama atau masa berlakunya telah habis.
Afandi menambahkan, SK Plt Dirut yang dijabat Bambang Parikesit telah habis. Jadi, tidak ada pejabat yang bisa merekomendasikan pinjaman tersebut. Pinjaman dengan penjamin buku stan pasar harus dilakukan dengan rekomendasi PDPS. Rekom tidak keluar ya pinjaman tidak caircair,’’ paparnya.
Kabag Perekonomian Pemkot Khalid berencana melaporkan masalah itu ke wali kota. Tinggal nunggu persetujuan Bu Wali,’’ ujarnya.
Plt Dirut PDPS dijabat Bambang Parikesit sejak dua tahun lalu. Jabatan tersebut mungkin beralih ke nama lain. Sebab, Plt bisa ditunjuk direktur lainnya. Namanya bisa siapa pun. Enggak mesti Pak Bambang lagi,’’ jelasnya. (sal/c15/dos)