Jawa Pos

Tak Ingin Dianggap Organisasi 17-an

-

SURABAYA – Karang Taruna Jatim punya kepengurus­an baru. Mereka dilantik Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Taman Budaya Jatim kemarin (25/9). Selain orangnya, seragam mereka baru.

Jajaran pengurus yang dilantik mengenakan seragam serbahitam ala army yang dikemas santai. Model baju tactical biasanya digunakan para prajurit dalam latihan atau bertugas. Ada banyak emblem yang tertempel di lengan hingga dada.

Di lengan kanan, ada simbol Pemprov Jatim, sedangkan di kiri ada simbol karang taruna. Bendera Merah Putih melekat di dada kiri. Di bawahnya, ada tulisan Karang Taruna Jatim. Sementara itu, di dada kanan mereka, tersemat nama masing-masing. ”Ini jadi salah satu cara kita agar para pemuda tertarik bergabung dengan karang taruna,” ujar Ketua Karang Taruna Jatim Agus Maimun.

Agus mengakui masih ada anggapan bahwa karang taruna adalah organisasi yang muncul saat peringatan tujuh belasan saja. Kepengurus­an tetap yang tercatat pun hanya sampai kelurahan atau desa. Hingga kini, belum terpetakan jumlah kekuatan karang taruna hingga tingkat RT.

Agus berharap seragam yang digunakan bisa menarik perhatian para pengurus. Menurut dia, seragam sangat penting dalam menentukan identitas suatu organisasi. Selama ini beberapa karang taruna memiliki seragam sendiri. Namun, antardesa atau kelurahan bisa bermacam-macam model dan warna. ’’Akan kami populerkan seragam yang ini,” jelasnya.

Agus menambahka­n, karang taruna bakal merambah bidang ekonomi. Selama ini banyak yang menganggap karang taruna hanya bergerak di bidang sosial. (sal/c17/ano)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia