Dari Minimarket Lanjut Konter HP
SIDOARJO – Berakhir sudah sepak terjang Edi Susanto sebagai bandit spesialis pembobolan. Setelah beraksi di lokasi ketiga, pemuda 20 tahun itu akhirnya dibekuk Satreskrim Polresta Sidoarjo. Dia diringkus bersama penadah barang jarahannya. Yakni, Eka Heri, warga Desa Kebonagung, Sukodono.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris menyatakan, petualangan tersangka kali pertama dilakukan pada 26 Agustus. Sasarannya adalah minimarket di Jalan Wates, Desa Kadensari, Tanggulangin.
Harris memaparkan, semua rokok di etalase belakang meja kasir telah raib. Bukan hanya itu, seluruh kaus dalam yang berada di rak turut lenyap. Total kerugiannya diperkirakan Rp 10 juta. ”Pelaku masuk lewat atap dengan menjebol plafon,” jelasnya kemarin (25/9). Edi melancarkan pembobolan itu bersama IW yang saat ini masih buron.
Mereka kembali beraksi di Desa Kebonagung lima hari kemudian. Kali ini yang dituju adalah konter ponsel. Keduanya mengembat sembilan ponsel dan satu PS 3.
Lokasi terakhir yang dibobol adalah toko bangunan di Candi. Di sini, Edi dan IW membawa kabur TV, trafo kamera CCTV, dan uang Rp 100 ribu. ”Aksi pencurian tersebut terekam CCTV,” ucapnya.
Berdasar hasil identifikasi, polisi pun dikerahkan untuk menggerebek tempat yang diduga sebagai persembunyian pelaku di Lemahputro. Edi yang berada di sana dapat diringkus. Namun, IW tidak berada di lokasi. ”Waktu ditangkap, tersangka memakai kaus dalam yang dicuri dari minimarket,” ujar Harris.
Edi selanjutnya ”bernyanyi” kepada polisi. Dia menjual barang curiannya kepada Eka. Pria 40 tahun itu dibekuk beberapa jam berselang dari dalam rumahnya.
Harris menyatakan, ada sejumlah barang hasil pencurian yang belum sempat dijual Eka. Yakni, TV, empat ponsel, dan tiga slof rokok. (edi/c6/pri)