Jawa Pos

Mantan Murid Ajak 65 Guru Jalan-Jalan ke Luar Negeri

-

PEKALONGAN – Fredy Chandra, alumnus SMAN 1 Pekalongan, sungguh pandai membahagia­kan hati orang-orang yang pernah ber jasa mendidikny­a. Dia memberangk­atkan 65 gurunya ke luar negeri.

Sulikin Spd, kepala SMAN 1 Pekalongan, salah satu Oemar Bakri yang ikut dalam pelanconga­n spesial itu. Saat ditemui di sekolah kemarin petang (26/9), wajahnya berseri-seri. Tak tampak gurat kelelahan. Padahal, sehari sebelumnya, Sulikin baru datang dari jalan-jalan bersama semua guru dan karyawan itu.

”Ini merupakan hal yang jauh dari angan-angan. Bermula saat Juli 2017, di sela-sela pengabdian kami sebagai guru, datang seorang alumnus SMAN 1 Pekalongan, Fredy Chandra,” ujarnya.

Dia menjelaska­n, Fredy menyampaik­an keinginann­ya untuk mengajak guru yang masih aktif dan sudah pensiun untuk jalanjalan ke Eropa. ”Saya pikir anak ini gendeng. Saya tidak percaya ucapannya,” kata Sulikin.

Saat itu, kata dia, jumlah mantan guru Fredy sekitar 40 orang. Namun, Fredy tidak mempermasa­lahkan itu. Dia tetep keukeuh dan menyatakan akan datang lagi ke sekolah dua minggu kemudian. Fredy juga meminta guru-guru dikumpulka­n.

”Dua minggu kemudian, kami kumpulkan guru yang masih aktif dan yang sudah pensiun. Fredy jelaskan bahwa kami semua akan diberangka­tkan wisata ke luar negeri. Mengingat banyak yang sudah sepuh, akhirnya tidak jadi ke Eropa. Tetapi ke Malaysia dan Singapura,” ungkap Sulikin.

Dia menerangka­n, perjalanan ke Malaysia dan Singapura tersebut gratis. Mereka dibuatkan paspor. Pesawat, hotel, dan restoran yang digunakan juga fasilitas kelas satu. Selain itu, ada uang saku dalam bentuk ringgit dan dolar.

”Bukan hanya itu, empat kursi roda disiapkan untuk guru yang kesulitan berjalan. Pun ada perawat yang mendorong,” ungkapnya.

Selama liburan, tim medis mengawal guru-guru. Sejak awal, semua guru didata penyakit dan keluhannya masing-masing. Para guru diberi vitamin setiap hari. ”Ini merupakan perjalanan sempurna dengan fasilitas sempurna,” ucap Sulikin terharu.

Dia pernah bertanya-tanya tentang alasan Fredy melakukan hal tersebut. Ternyata, saat SMA, Fredy pernah mengalami kecelakaan hingga koma. Dalam kondisi tidak sadar itu, dia selalu dijenguk guru SD, SMP, dan SMA. Saat Fredy sadar, yang dicari pun gurunya. Sejak saat itu, jika kelak menjadi orang sukses, dia ingin mengajak jalan-jalan gurunya. (lailatul/c21/ami)

 ?? SULIKIN FOR RADAR PEKALONGAN/JPG ?? HADIAH DARI MURID BUDIMAN: Rombongan guru Fredy Chandra riang gembira karena berwisata di luar negeri.
SULIKIN FOR RADAR PEKALONGAN/JPG HADIAH DARI MURID BUDIMAN: Rombongan guru Fredy Chandra riang gembira karena berwisata di luar negeri.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia