Jawa Pos

Suku Bunga Deposito Terus Turun

Nasabah Diarahkan ke Instrumen Investasi

-

JAKARTA – Suku bunga simpanan, terutama deposito, bakal terus menurun seiring dengan pelonggara­n kebijakan moneter yang ditempuh Bank Indonesia (BI). Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmod­jo mengungkap­kan, nasabah pun semakin cerdas menilai mana instrumen yang paling cepat mendatangk­an keuntungan.

Melihat bunga deposito yang terus menurun, semakin banyak nasabah yang beralih ke instrumen lain seperti reksa dana, surat utang, dan saham. Namun, bagi nasabah kaya, ada pilihan investasi lain yang nonkonvens­ional, namun tetap memberikan dampak pada ekonomi nasional. Contohnya, investasi pada perusahaan start-up dan investasi pada karya seni.

”Ini dapat memperluas horizon nasabah premium kami dalam berinvesta­si sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanju­tan kepada masyarakat luas,” ujarnya. Investasi seperti itu dinilai bisa menjadi alternatif nasabah kaya dalam menempatka­n aset. Per Agustus lalu, Bank Mandiri mempunyai 51.192 nasabah wealth management dengan total dana kelolaan sebesar Rp 169,1 triliun.

Bunga simpanan berpeluang terus menciut setelah Bank Indonesia-7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) turun 25 basis poin (bps). BI-7DRRR saat ini tercatat sebesar 4,25 persen, deposit facility 3,5 persen, dan lending facility 5 persen. Respons lebih cepat terjadi pada suku bunga simpanan jika dibandingk­an dengan suku bunga kredit.

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor M. Siahaan mengatakan, penurunan suku bunga sejalan dengan pemerintah yang mau suku bunga rendah. ”Kami akan transmisik­an kepada nasabahnas­abah kami,” katanya setelah peresmian kerja sama CIMB Niaga dengan BPJS Ketenagake­rjaan kemarin (26/9).

Sebagai bank swasta, CIMB Niaga menilai wajar jika Himpunan BankBank Milik Negara (Himbara) berencana menurunkan suku bunga special rate deposito 12 bulan dari 6,75 persen menjadi 6,35 persen. Secara umum, suku bunga deposito CIMB Niaga tenor 12 bulan saat ini sebesar 6,5 persen.

Menurut Tigor, suku bunga deposito masih bisa turun. Namun, perseroan juga masih memperhati­kan faktor lain selain kebijakan moneter. Antara lain, inflasi dan pertumbuha­n kredit situasi ekonomi global. (rin/c25/sof)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia