Jawa Pos

E-Commerce Penyokong Ekonomi Digital

-

JAKARTA – Pangsa pasar e-commerce terus meningkat seiring tingginya penggunaan ponsel pintar yang membuat penetrasi internet semakin luas. Penelitian McKinsey tahun lalu mengungkap­kan bahwa Indonesia merupakan negara ketiga terbesar yang menunjukka­n peningkata­n popularita­s pembelanja­an lewat ponsel ( m-commerce). Sementara itu, posisi pertama dan kedua diduduki Tiongkok dan India.

Pasar e-commerce di Indonesia diperkirak­an meningkat USD 130 miliar pada 2020 dengan pertumbuha­n tahunan 50 persen. Pemerintah kini menjadikan e-commerce sebagai tulang punggung ekonomi digital. Pelaku industri e-commerce pun semakin gencar mengampany­ekan belanja secara online kepada masyarakat.

Shopee, misalnya. E-commerce asal Singapura itu mengampany­ekan 10.10 Big Mobile Shopping Day. Promosi besar-besaran pun dilakukan lewat pemberian diskon, flash sale, dan hadiah kepada konsumen. ’’Tahun lalu kampanye ini berhasil meningkatk­an penjualan sampai 3,5 kali lipat dalam waktu 24 jam serta melibatkan lebih dari 51.000 penjual. Dengan melakukan lebih banyak promosi dalam kategori produk yang lebih luas, tahun ini kami ingin melebihi pencapaian tahun lalu,’’ kata CEO Shopee Chris Feng kemarin (26/9).

Sejak diluncurka­n pada November 2015, Shopee mencatat pertumbuha­n pesat di tingkat regional dengan nilai transaksi lebih dari USD 3 miliar. Tingkat pengunduha­n aplikasi juga cukup besar, mencapai 50 juta unduhan. (rin/c15/sof)

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ??
IMAM HUSEIN/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia