Grizzi Juga Buru Histori
MOTIVASI untuk bikin gol di Wanda Metropolitano tak hanya diusung Alvaro Morata. Antoine Griezmann pun ingin melakukannya. Apalagi, Grizzi –sapaan akrab Griezmann– dua pekan lalu sudah menorehkan histori di sana. Ya, saat Atletico Madrid menjamu Malaga (6/9), yang sekaligus menjadi seremoni pembukaan Stadion Wanda Metropolitano, nama Grizzi langsung tercatat sebagai pencetak gol pertama di kandang baru tim berjuluk Los Rojiblancos itu.
Dan dini hari nanti Wanda Metropolitano menjadi venue laga kandang pertama Atletico di Liga Champions. Apakah Grizzi bisa kembali menorehkan histori? ”Demi tempat terbaik selama saya bermain, saya akan terus melakukannya (mencetak gol, Red),” sebut Griezmann seperti dikutip di Mundo Deportivo.
Benar, striker berkebangsaan Prancis tersebut selalu mencetak gol dalam dua kali laga kandang Los Rojiblancos. Setelah melakukannya ke gawang Malaga, akhir pekan lalu (23/9) dia kembali bisa mencetak gol ke gawang Sevilla di Wanda Metropolitano. Nah, jika dini hari nanti kembali membobol gawang Thibaut Courtois, pemain 26 tahun itu akan mengikuti jejak legenda Atletico Luis Aragones.
Sama seperti Griezmann, Aragones juga menciptakan gol dalam laga pertama Atleti di Estadio Manzanares yang kemudian berubah nama menjadi Vicente Calderon. Gol Aragones itu tercipta dalam laga menjamu Real Mallorca pada 30 April 1966. Lalu, berselang enam bulan kemudian, tepatnya 12 Oktober 1966, dia kembali melakukannya di Eropa. Kali ini Aragones menjebol gawang Malmoe pada babak 32 besar European Cup 1966–1967.
Nah, Griezmann punya bekal untuk mengikuti Aragones. Apalagi, dia sudah menjadi motor serangan Atletico selama bermain di Liga Champions. Terutama dalam dua musim terakhir. Dari 25 laga, 13 gol plus 3 assist mampu dia berikan untuk Atletico.
Overall, Griezmann sudah mencetak 16 gol dan 4 assist selama merasakan panasnya tensi persaingan memperebutkan Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions. (ren/c9/bas)