Jawa Pos

Pembantaia­n Tim Dadakan

-

SURABAYA – Upaya Fatahillah 354 untuk bangkit dari dasar klasemen grup kandas. Bukan memperbaik­i posisi, tim asuhan I Wayan Diana itu malah dibantai dengan skor telak 1-7 oleh TEO. Kans memperbaik­i posisi di Kompetisi Kapal Api Persebaya semakin berat. Sebab, mereka baru mengantong­i delapan poin.

Pesta gol TEO dimulai pada menit ke-32 melalui Aldi Prasetya. Aldi, yang terpilih sebagai man of the match, sekaligus mencetak hat-trick dengan melesakkan dua gol tambahan pada menit ke-35 dan ke-69. Empat gol lain dibagi rata antara Bagus Nugraha (45’), Rio W. (49’), Kelvin Aditama (73’), dan Denta Yoga (88’). Fatahillah 354 hanya bisa memperkeci­l ketertingg­alan lewat Dimas Raka (77’).

Manajer Fatahillah 354 Heri Santoso berkilah kekalahan telak tersebut terjadi karena pihaknya menurunkan tim dadakan. Dia merujuk 15 pemainnya yang merupakah wajah baru. Mereka hanya berlatih selama dua minggu.

”Di sisa pertanding­an ini, mereka terus yang akan main,” ucap Heri. ”Posisi terbawah di klasemen juga bukan masalah karena tujuan kami pembinaan usia dini, agar jam terbang mereka banyak untuk kompetisi tahun depan,” ujarnya.

Sebaliknya, arsitek TEO Dul Hamid sudah memprediks­i kemenangan timnya. Sebab, Fatahillah didominasi pemain kelahiran di atas 2000.

”Selain itu, fisik mereka (Fatahillah 354, Red) juga kurang. Saya senang karena hari ini (kemarin, Red) para senior bisa mengoordin­asi juniornya,” kata Dul. (nic/c11/bas)

 ??  ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS BABAK BELUR: Pemain TEO Arjan Johar berusaha melewati kiper Fatahillah 354 M. Riski di laga kemarin.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS BABAK BELUR: Pemain TEO Arjan Johar berusaha melewati kiper Fatahillah 354 M. Riski di laga kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia