Bungkusnya Vitamin, Isinya Pil Koplo
SIDOARJO – Makin beragam trik yang digunakan bandar dan pengedar untuk menyimpan narkoba. Misalnya, modus yang dipakai Lingga Andriansyah dan Anton Suasmo Putro. Mereka mengemas pil dobel L atau pil koplo dengan bungkus vitamin B1. Jumlahnya 100 ribu butir.
Berdasar pengamatan, bungkus pil koplo itu memang seperti vitamin biasa. Ada komposisi, indikasi, kontraindikasi, serta nama perusahaan pembuatnya. Namun, semua itu ternyata palsu. ’’Logo pada pilnya jelas LL,” ujar Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto kemarin (26/9). ’’Dua tersangka sudah diamankan,’’ lanjutnya.
Keduanya dibekuk bersamaan di Desa Panjunan, Sukodono. ’’Mereka mau berpesta sabu-sabu. Kami temukan satu poket dalam penggerebekan,” katanya.
Sugeng menjelaskan bahwa barang terlarang itu ditemukan di saku celana Anton. Setelah itu, petugas menggelandang keduanya ke rumah Lingga di Desa Jemundo, Taman. Di sana, polisi kembali menemukan satu poket sabu-sabu. Kemudian, giliran tempat tinggal Anton yang digeledah. ’’Barang bukti di tempat terakhir lebih banyak,” katanya.
Dalam pemeriksaan itu, lanjut Sugeng, pihaknya menemukan 13 poket sabu-sabu dan 100 ribu pil koplo di dalam kardus. ’’Bisa disebut bandar. Wilayah peredarannya sampai luar kota,” tutur perwira polisi dengan satu melati di pundak tersebut.
Pada saat polisi gencar meringkus pengedar, kemarin ada seorang pembesuk tahanan di Mapolresta Sidoarjo yang tepergok membawa narkoba. Desi Ayu, pelaku penyelundupan, menyembunyikan sabusabu di celana dalam. Untungnya, modus itu diketahui petugas.
Berdasar informasi, Desi hendak menjenguk suami sirinya, Agus Dermawan. Warga Desa Kalisampurno, Tanggulangin, itu ditangkap polisi Jumat (15/9). Desi mampu melewati ruang pemeriksaan makanan dengan mulus. Namun, tidak lama berselang, langkah kakinya dihentikan polwan. Gerak-gerik Desi ketika berjalan dianggap mencurigakan. ”Setelah diperiksa terdapat satu poket sabu-sabu di celana dalam,” kata Sugeng. (edi/c7/ai)