Polisi Tembak Jambret Kelas Kakap
NGAWI – Berakhir sudah aksi kejahatan Bian Bustemi. Itu terjadi setelah bandit jalanan yang menjabret di 19 tempat kejadian perkara (TKP) di Ngawi dan Magetan tersebut dibekuk tim Buru Sergap (Buser) Polres Ngawi. Dalam penangkapan itu, pria asal Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, tersebut dihadiahi timah panas di betis kanan sekitar pukul 11.30 Jumat lalu (13/10) lantaran mencoba kabur.
Penangkapan itu berawal dari laporan Fitri Wahyuningsih, korban penjambretan yang dilakukan Bian di Jalan Raya Ngawi–Maospati, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi, sekitar pukul 18.00 pada 7 Agustus lalu. Dalam laporan tersebut, korban membeberkan ciri-ciri pelaku lengkap dengan sepeda motor Honda Beat merah. ’’Ciri-ciri pelaku penjembretan digambarkan oleh korban kepada petugas penyidik,’’ ujar Kasubaghumas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono.
Saat melintas di Jalan Ir SukarnoHatta, petugas tidak sengaja bertemu dengan pengendara sesuai dengan ciri-ciri yang diberikan oleh korban. Saat hendak dihadang, ternyata Bian berusaha kabur. Tembakan peringatan dari petugas tidak dihiraukan. Tidak ingin sasarannya kabur, petugas terpaksa menghadiahkan timah panas tepat di betis kanan tersangka. Bian tersungkur.
Dari tangan Bian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian. Sebagian besar handphone dan dompet milik korban-korbannya. Petugas juga mengamankan sepeda motor Honda Beat nopol AE 6817 MV yang digunakan pelaku saat beraksi.
Barang=barang bukti itu diamankan di Mapolres Ngawi untuk pengungkapan kasus di TKP lainnya. ’’Kami cocokkan dengan LP (laporan, Red) yang masuk,’’ tuturnya.
Menurut dia, pelaku menyasar perempuan yang berkendara sendirian. Pelaku mempersiapkan aksi dengan menutup nopol sepeda motornya menggunakan lakban. Tidak jarang dia mengenakan penutup wajah.
Saat korbannya melintas, dia beraksi dengan menarik paksa tas atau barang berharga. ’’Duitnya untuk foya-foya, beli onderdil motor, modifiasi, dan kebutuhan sehari-hari,’’ jelasnya. (odi/ota/c4/end)