Laga Klasik di Final Shanghai

Sharapova Raih Final Perdana

SHANGHAI – Dua petenis terbaik dunia bentrok di final Shanghai Masters hari ini. Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal bertemu rival klasiknya, Roger Federer, setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawan mereka di semifinal melalui pertarungan sulit.

Nadal yang berstatus unggulan pertama mencukur petenis Kroasia Marin Cilic dua set 7-5, 7-6 (3) dalam waktu 2 jam 11 menit. Pada laga yang lain, Federer menghentikan perlawanan Juan Martin de Potro (Argentina) tiga set, 3-6, 6-3, 6-3, kurang dari dua jam.

Final Shanghai Masters merupakan pertemuan yang keempat dua rival klasik itu sepanjang musim 2017. Atau yang ke-24 dalam laga puncak sebuah turnamen. Federer, juara Wimbledon tahun ini, menumbangkan Nadal di final Australia Terbuka pada Januari lalu. Petenis Swiss tersebut juga memenangi empat laga terakhir yang mempertemukannya dengan Nadal.

Nadal punya motivasi besar untuk merengkuh gelar pertamanya di Shanghai Masters. Dia juga sedang berburu gelar ketujuhnya musim ini. ’’Kami ada di level tertinggi dari olahraga ini. Jadi, siapa pun tidak akan menang mudah di sini,’’ ucap Nadal sebagaimana dilansir BBC.

Federer, di sisi lapangan berbeda, memenangi 94 persen servis pertamanya dan 29 persen servis keduanya. Itu berarti servis Federer lebih baik ketimbang Nadal. Kini Federer mencatatkan rekor menang kalah 31-3 di lapangan keras. Dia juga tujuh kali tampil di final turnamen lapangan keras.

Pada turnamen yang lain di tahan Tiongkok, petenis cantik Maria Sharapova sukses menembus final Tianjin Open. Hanya butuh 78 menit bagi petenis Rusia tersebut untuk menaklukkan wakil tuan rumah Peng Shuai dalam pertarungan dua set langsung 6-3, 6-1. Di babak puncak Sharapova sudah dinanti petenis Belarusia Aryna Sabalenka. Sabalenka mengalahkan petenis Italia Sarah Errani di semifinasl dua set langsung, 6-1, 6-3.

Sharapova yang kembali dari masa hukuman larangan bertanding April lalu lolos ke babak final turnamen WTA kali pertama sejak Mei 2015. (cak/c4/ady)