HUT Ke-33, Griyo Mapan Santoso Ukir Capaian Terbaru
MEMBANGUN sebuah rumah harus memperhatikan setiap aspek dan elemen sehingga bangunan yang dihasilkan kukuh, elegan, dan bisa dikenang sepanjang masa oleh semua orang. Itulah prinsip yang dianut oleh Griyo Mapan Santoso.
Perjalanan Griyo Mapan Santoso sudah dimulai sejak 1984 di Surabaya oleh Widodo Budiarto dan Ir Santoso. Widodo adalah sosok visioner dalam bidang bisnis, sedangkan Santoso merupakan seorang ahli dalam real estate development.
Sebagai founder, keduanya saling melengkapi dan selama lebih dari tiga dekade ini telah membangun Griyo Mapan Santoso melalui banyak perumahan. Di antaranya, Griyo Mapan Tropodo, Rungkut Mapan, Central Park Mulyosari, Ketintang, dan Manyar Indah. Di usianya yang ke-33 ini, Griyo Mapan Santoso siap membawa angin perubahan bagi dunia properti Surabaya lewat proyek terbaru mereka.
Grand Peninsula Park, Hunian Eksklusif yang Memperhatikan Setiap Detail
Berlokasi di daerah timur Kota Pahlawan, Grand Peninsula Park menjadi proyek terbaru milik Griyo Mapan Santoso. Perancangan konsep hingga proses pembangunannya ditangani oleh para ahli tepercaya. Bersama arsitek sekaligus interior desainer Ir Budhi Harmunanto, setiap detail infrastruktur dirancang supaya tidak hanya indah di mata, namun juga berfungsi dengan maksimal.
’’Banyak pepohonan dan tanaman yang kami pilih bersama ahli botanika internasional, sehingga dapat memberikan sirkulasi serta kualitas udara terbaik. Jalan dan median kami desain sehingga dapat menjadi area jogging track. Adanya club house dan danau tempat warga bisa berkumpul dan menikmati beautiful view melengkapi fasilitas di dalam Grand Peninsula Park,” tutur Markus Widodo, salah seorang direktur Griyo Mapan Santoso.
Esensi Smart Living dalam Hunian Terbaik
Sesungguhnya kebutuhan dasar manusia bukan hanya memiliki sebuah rumah sebagai tempat tinggal. Terdapat esensi adanya kebutuhan safety, social, dan self-actualization. Menjawab hal itu, Grand Peninsula Park menawarkan fasilitas. Di antaranya, community garden, club house, dan jogging track yang luas sembari merasakan suasana perumahan yang sejuk dan nyaman.
Bentuk kepedulian terhadap lingkungan juga diwujudkan Grand Peninsula Park, menjadikannya sebagai perumahan pertama di Surabaya yang mengadaptasi sistem solar panel rooftop. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Grand Peninsula Park menganut eco-friendly system, dimana terdapat solar panel rooftop.
Penghuni Grand Peninsula Park juga dapat merasakan kebersamaan dengan adanya event-event, seperti thanksgiving dinner dan gathering, serta acara menarik lain yang sedang dipersiapkan demi mempererat kebersamaan antarpenghuni. Oleh sebab itu, sebagai perumahan eksklusif, Grand Peninsula Park tidak sekadar memberikan sejumlah fasilitas yang wow, namun juga menghadirkan suasana perumahan inklusif. Penghuni dapat merasakan sense of belonging.
Ditinjau dari segi teknologi, hunian Grand Peninsula Park tidak terlepas dari teknologi keamanan. Fasilitas kemananan meliputi one-gate system, CCTV 24 jam, resident private access, serta security home intercom.
Penawaran Spesial hingga November
Merayakan ulang tahun ke-33 pada 1 Oktober lalu, Griyo Mapan Santoso mmemberikan penawaran eksklusif hingga November 2017. Setiap pembelian unit rumah Grand Peninsula Park mendapatkan promo khusus berupa interior furnishing yang meliputi kamar utama, kamar tamu, ruang keluarga, ruang tamu, serta pantry, dan dapur.
Mengutamakan kualitas terbaik, seluruh pengerjaan desain interior beserta penataan perabot rumah ditangani langsung oleh interior designer Eric Wibowo. Karyanya sering menjadi topik hangat dan diakui di dunia interior designer lewat publikasi di majalah Elle Indonesia serta Style & Décor.
Rumah dengan nilai yang fantastis sekali pun jika di dalamnya tidak ada sense of belonging yang membuat penghuninya merasa betah, tentu hanya akan menjadi sebuah bangunan semata. Oleh karena itu, Grand Peninsula Park mempersembahkan sebuah masterpiece hunian idaman yang menjawab esensi hidup manusia sesungguhnya. (xav)
Griyo Mapan Santoso Membangun sebuah rumah itu sama halnya seperti membangun monumen. Setiap aspek, setiap elemen, haruslah bisa dikenang sepanjang masa oleh semua orang.”