Edukasi soal Binatang ke Pengunjung Mal
SURABAYA – Berawal dari keprihatinannya melihat sejumlah kasus pembunuhan binatang, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair mengajak sejumlah komunitas untuk mengedukasi masyarakat. Tentu komunitas pencinta binatang di Surabaya dan sekitarnya.
Acara yang berlangsung di Royal Plaza kemarin (14/10) tersebut mencuri perhatian ratusan pengunjung yang sedang berbelanja. Sebab, anggota komunitas membawa berbagai jenis binatang. Ada burung eksotis macaw, sugar glider, ular, hingga berbagai jenis reptil lainnya. Bahkan, komunitas Fortim (Forum Tanaman Karnivora Jatim) membawa berbagai jenis kantong semar.
Hewan-hewan itu menjadi sasaran pengunjung yang penasaran. Salah satunya, burung macaw jenis blue and gold. Selain bertanya kepada sang pemilik, pengunjung ingin ber- selfie. Macaw milik Bagus Fauzul, mahasiswa Kedokteran Hewan Unair, tersebut sangat jinak. Bahkan tidak takut dengan pengunjung.
Selain itu, ada biawak lokal seberat 38 kilogram. Sebelumnya banyak yang menyangka jika biawak tersebut menyeramkan. Namun, di tangan komunitas Pecinta Satwa Mojosari (PSM), biawak itu menjadi sangat ramah.
Bahkan, Kirana, 3, salah seorang pengunjung, ingin memegangnya. Kirana yang digendong Olan Sukmalinda, ayahnya, lantas memegang biawak tersebut. Meski sang biawak menjulurkan lidahnya, Kirana malah tertawa.
Olan merasa acara itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. ’’Dengan seperti ini, anak saya jadi berani dengan binatang. Meski binatang tersebut tergolong liar,’’ katanya.
Hasan Bashid, anggota komunitas PSM, juga senang bisa ikut mengedukasi masyarakat. Dengan begitu, masyarakat jadi lebih paham cara memperlakukan binatang liar.
Event yang disajikan dalam bentuk education society tersebut juga memberikan kesempatan pada setiap komunitas pencinta binatang untuk memberikan edukasi di atas panggung. Ketua Pelaksana Qurais Syihab berharap masyarakat tidak takut lagi jika bertemu dengan binatang liar. ’’ Terkadang ketemu ular, lalu dibunuh. Makanya, kami beri edukasi supaya masyarakat juga punya wawasan,’’ katanya. (roh/c15/jan)