Jawa Pos

Dikira Jatuh dari Angkasa, Boneka Seks Dihijabi

-

POHUWATO – Ada-ada saja warga Desa Kemiri, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, ini. Mereka gempar gara-gara penemuan boneka misterius berbentuk cewek pada Jumat (13/10). Warga menduga boneka tersebut jatuh dari pesawat. Bahkan, beberapa di antaranya mengira keajaiban yang datang dari luar angkasa.

Boneka itu kali pertama ditemukan Hisyam Dai di pinggir pantai. Awalnya dikira orang yang terdampar. Apalagi, bentuknya sangat mirip dengan manusia. Warna kulitnya putih, bibir merah merekah, serta matanya berbinar. Tinggi badannya pun sama persis dengan manusia. Ber ukuran sekitar 150 sentimeter.

Saat ditemukan, kondisi boneka perempuan itu tak mengenakan penutup/tak berbusana. Karena itu, beberapa saat setelah ditemukan, boneka tersebut dikenakan pakaian panjang lengkap dengan hijab. Boneka yang sudah mengenakan pakaian itu lantas dibaringka­n di ruang tengah rumah. Alamak....

Sesaat setelah penemuan boneka tersiar, warga berbondong-bon- dong mengunjung­i rumah Hisyam Dai. Warga yang penasaran datang silih berganti untuk mengunjung­i dan menyaksika­n boneka yang diduga buatan Jepang itu.

Saking banyaknya orang yang da tang, sekitar pukul 22.00 Wita, boneka tersebut di amankan di Mapolsek Paguat. Itu di la ku kan untuk menjaga informa si simpang siur yang beredar di masyarakat.

”Ada yang mengatakan bahwa boneka tersebut jatuh dari pesawat, ada juga yang mengatakan ditemukan di pesisir pantai. Namun, belum diketahui secara pasti dari mana boneka itu,” ujar Kepala Dusun I Desa Kemiri Karim Harun ketika dihubungi Gorontalo Post ( Jawa Pos Group).

Sementara itu, Wakapolres Pohuwato Kompol Amner B. Purba membenarka­n adanya penemuan boneka perempuan. ”Boneka tersebut sudah berada di Polsek Paguat untuk ditelusuri penemuanny­a. Namun, yang jelas, tidak ada unsur pidananya, hanya menjadi tontonan masyarakat,” jelasnya. Bila dilihat dari bentuknya, kuat dugaan boneka tersebut merupakan alat bantu seks. (tr-30/c10/ami)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia