Anak Jadi Wisudawan Terbaik, Bakul Sate Gratiskan Dagangan
MAGELANG - Senyum Siti Marfuah mengembang seusai upacara wisuda. Bagaimana tidak, namanya tak hanya dipanggil sebagai wisudawan prodi akuntansi program diploma fakultas ekonomi, tapi juga wisudawan terbaik di antara 220 mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) yang diwisuda Sabtu siang (14/10). Rasa bangga, gembira, dan haru menyelimuti perasaan anak penjual sate keliling yang meraih IPK 3,87 itu.
Ayahnya, Muh. Jalaludin, tak kalah gembira. Siang itu Jalaludin sengaja membawa gerobak satenya ke kampus Untidar. Selain hadir sebagai undangan acara wisuda, dia sekaligus berjualan. Jalaludin ditemani istrinya, Satuna, serta empat anaknya yang lain.
Namun, niat berjualan Jalaludin mendadak sirna setelah mendengar kabar bahwa Siti menjadi wisudawan terbaik. Saking gembiranya, Jalaludin membagi-bagikan sate dagangannya secara gratis kepada siapa pun yang berada di kampus Untidar saat itu. Tak terkecuali para dosen, tamu undangan, dan wisudawan lain. Rektor Untidar Prof Dr Cahyo Yusuf Mpd pun kebagian. Tak ayal, satu gerobak penuh sate dan lontong ludes dalam sekejap.
”Saya sehari-hari memang ber- jualan sate keliling. Kalau ibunya Siti berjualan sate di Pasar Payaman,” kata dia kepada Jawa Pos Radar Jogja.
”Sejak SD, Siti bisa cari biaya sekolah sendiri. Bisa kuliah tanpa merepotkan orang tuanya saja sudah alhamdulillah, apalagi dia jadi lulusan terbaik,” kata Jalaludin. (adi/yog/c11/ami)