Jawa Pos

Iran Tuding AS Langgar Deal Nuklir

-

TEHERAN – Pemerintah Iran menyatakan kekecewaan­nya terhadap keputusan Amerika Serikat (AS). Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyatakan, pernyataan Presiden AS Donald Trump yang tidak mau meneken penilaian positif terhadap Iran atas Joint Comprehens­ive Plan of Action (JCPOA) sama saja melanggar pemufakata­n tersebut.

’’Saya telah menulis sembilan surat kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini yang mencantumk­an poin-poin di mana AS gagal bertindak maupun menunda komitmenny­a atas JCPOA,’’ ujar Zarif kemarin (15/10).

Dia menegaskan, Iran tidak akan menolerans­i siapa pun yang menginterv­ensi kebijakan pertahanan mereka, termasuk AS. Iran bersikukuh bahwa program misil mereka sama sekali tidak melanggar kesepakata­n nuklir dengan AS, Jerman, Inggris, Prancis, Tiongkok, Rusia, dan Uni Eropa. Iran tidak akan melakukan negosiasi apa pun terkait program misil balistikny­a.

Sementara itu, Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengungkap­kan bahwa AS akan tetap menjadi bagian dari kesepakata­n nuklir Iran. Menurut dia, pemerintah AS masih menimbang respons yang tepat untuk tindakan Iran. Haley mengakui, Iran tidak melanggar kesepakata­n di JCPOA. Namun, menurut versinya, negeri para mullah tersebut mendukung terorisme di seluruh dunia dan melakukan tes misil balistik yang bisa berkembang sehingga Iran menjadi negara yang memiliki senjata nuklir. (Reuters/RTE/ sha/c18/sof)

 ?? NAZANIN TABATABAEE YAZDI/TIMA VIA REUTERS ?? OLOK-OLOK: Koran di Teheran, Iran, menampilka­n foto Presiden AS Donald Trump pada Sabtu waktu setempat (14/10).
NAZANIN TABATABAEE YAZDI/TIMA VIA REUTERS OLOK-OLOK: Koran di Teheran, Iran, menampilka­n foto Presiden AS Donald Trump pada Sabtu waktu setempat (14/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia