Ternyata Freezer Kulkas Yang Korslet
Polisi Lakukan Olah TKP Lagi
LAMONGAN – Kebakaran gudang beserta rumah milik Fauzan di Dusun Jetak, Desa/ Kecamatan Paciran, Lamongan, disebabkan korsleting dari mesin freezer lemari es.
Letak freezer tersebut tak jauh dari tempat parkir dua mobil di gudang tersebut. Kepastian itu didasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). ”Kemungkinan besar, freezer kulkas tersebut mengeluarkan percikan api sehingga menjalar di sampingnya karena bahan yang mudah terbakar sangat banyak. Barulah setelah itu menjalar ke mobil di dalam gudang tersebut,’’ kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yadwivana Jumbo Qantason.
Menurut dia, tim polres telah melakukan olah TKP ke lokasi kejadian kebakaran. Sebelumnya, petugas kesulitan melakukan olah TKP karena kondisi di sekitar lokasi masih membara dan panas. Meski sudah memastikan penyebab kebakaran, Jumbo masih melakukan olah TKP yang kedua.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa api muncul dari korsleting mesin mobil di gudang yang sedang dipanaskan. ”Tentu saya mengatakan bahwa kebakaran di lokasi bukan dari korsleting mobil saat dipanaskan,’’ ujar Jumbo. Menurut dia, barang bukti seperti dinamo dan beberapa alat seperti kabel kulkas sudah diamankan.
Sebagaimana diberitakan, kebakaran hebat melanda rumah Fauzan, saudagar yang tinggal di Dusun Jetak, Desa/Kecamatan Paciran, Sabtu pagi (14/10). Tiga korban tewas dalam kebakaran yang terjadi pukul 04.15 setelah salat Subuh itu. Mereka adalah Kholaimi, 49, istri; Rossy Fauziah, 20, anak; dan Sukirah, 70, ibu kandung. Tiga korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar Sukirah di lantai atas.
Sementara itu, 15 santri yang ikut mengaji di rumahnya selamat dari maut. Api di gudang cepat membesar karena terdapat barang-barang toko yang dijual. Kebakaran juga meludeskan mobil Yaris dan Agya serta motor Vario 125 dan Honda CB 125.
Yuli, salah seorang saksi mata, menjelaskan, saat kebakaran, dirinya melihat Kholaimi turun dari tangga bersama Rossy Fauziah. Namun, Kholaimi kembali lagi karena Sukirah, mertuanya, masih berada di kamar lantai 2. Melihat itu, Rossy naik ke atas tangga untuk menolong ibu mertuanya.
Fauzan, yang awalnya melihat istri dan anaknya hendak keluar rumah, berupaya menyelamatkan barang berharga seperti dua mobil Pajero Sport. Sedangkan warga lainnya membantu menyelamatkan mobil pikap.
Fauzan selanjutnya mencari istri dan anaknya kembali. Mengetahui istri dan anaknya kembali ke lantai atas, dia teringat ibu kandungnya yang masih di kamar karena sakit dan tidak bisa berjalan.
Namun, Fauzan tidak bisa naik ke lantai atas karena si jago merah sudah membesar. Saat warga melakukan evakuasi ke lantai atas, tiga korban sudah tak bernyawa di dalam kamar Sukirah. Kholaimi dan Sukirah tewas dengan saling berangkulan. (mal/yan/c21/end)