Jawa Pos

Tahun 2017 Ditutup dengan Jawa Pos Criterium

-

SURABAYA – Gran Fondo Jawa Pos (GFJP) Suramadu 2017 berakhir dengan sukses Sabtu (14/10). Sebagian besar peserta mengakui

event sepeda keempat yang diadakan Jawa Pos tahun ini mampu membuat mereka puas menjelajah­i Pulau Madura dan merasakan tantangan panasnya.

”Kalau evaluasi apa ya, nggak ada. Bagus semua. Jawa Pos mantap!” ucap Ferry Palar, cyclist asal Manado, menjawab pertanyaan

Jawa Pos mengenai apa yang kurang dalam GFJP Suramadu 2017.

Faktor keamanan yang terjamin selama melahap rute bersepeda masih menjadi salah satu daya tarik utama event Jawa Pos Cycling. Jalur tersebut aman berkat kerja sama yang baik antara pihak panitia dan jajaran kepolisian. ”Pengaturan jalannya, venue

nya, dan pit stop- nya rapi. Saya terkesan. Tidak ada alasan untuk tahun depan absen dari event ini,” ucap peserta asal Australia Darren Earle. Ini kali pertama dia ambil bagian di ajang sepeda yang diadakan Jawa Pos.

Person in Charge GFJP Suramadu 2017 Yan Adi Cristanto menyatakan, ada satu event sepeda lagi yang disiapkan Jawa Pos pada 2017. Desember tim event bakal menyelengg­arakan Jawa Pos Criterium.

Untuk event pada awal 2018, Jawa Pos menyiapkan kembali gelaran Jawa Pos Cycling Bromo 100KM 2018. Tantangan bersepeda menanjak di Bromo tersebut akan menjadi event kelima.

Event tersebut terus membesar setiap tahun. Pada 2017 tercatat 1.170 peserta ambil bagian. Mereka berasal dari 15 negara, 109 kota di Indonesia, dan 287 komunitas. (irr/nic/c10/nur)

 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? MENYEMUT: Sekitar 1.200 peserta Gran Fondo Jawa Pos Suramadu 2017 saat hendak memasuki Jembatan Suramadu, Sabtu (14/10).
GHOFUUR EKA/JAWA POS MENYEMUT: Sekitar 1.200 peserta Gran Fondo Jawa Pos Suramadu 2017 saat hendak memasuki Jembatan Suramadu, Sabtu (14/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia