Dua Jam Antre Carbo-loading
SEBANYAK 40 ribu peserta dari ratusan negara ikut serta dalam Chicago Marathon 2017. Pada hari itu, Kota Chicago kebanjiran runners. Selain hotel penuh, restoranrestoran di kota terbesar di Negara Bagian Illinois tersebut dibanjiri pengunjung. Jenny pun merasakan perjuangan saat harus carbo-loading pada malam sebelum race.
Pada Sabtu malam (7/10), Jenny dan rekannya mencari restoran Italia. Makanan khas Italia, pasta, memang menjadi favorit runners untuk carbo-loading. ’’Antrean mengular hampir di seluruh restoran. Untuk makan saja, saya harus antre dua jam,’’ katanya.
Meski begitu, dia memaklumi situasi itu. Antre makan malam tidak mengurangi semangat Jenny dan rekan-rekannya untuk berlomba keesokan harinya. Seluruh perjuangan tersebut terbayar dengan hasil yang dicapai pada race maraton pertamanya itu.
Hal lain yang membuat Jenny terkesan adalah sambutan masyarakat Chicago kepada
runners dari berbagai belahan dunia yang datang. Saat race, banyak kelompok masyarakat yang ikut menyediakan konsumsi bagi peserta. ’’Ada yang membuat
banana station buat peserta. Sangat membantu,’’ katanya.
Masyarakat juga memberikan semangat kepada para peserta meski hari itu mereka harus merelakan jalan-jalan utama di kotanya ditutup selama hampir sepuluh jam. Saat runners melewati Korea Town, warganya menyemangati dengan kostum ala Korea sambil bernyanyi. Begitu pula saat melewati Little Italy. Penduduknya pun menggunakan kostum tradisional Italia sambil menyanyi. (nic/c22/tom)