Jawa Pos

PKB Yakin Lebih dari 50 Persen

Suara Gus Ipul-Anas di Pilgub Jatim

-

SURABAYA – DPW PKB Jatim menyambut gembira keputusan DPP PDIP yang merekomend­asi pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas. Partai peraih 20 kursi di DPRD Jatim itu bahkan yakin bisa memenangi pilgub dengan mudah. Tak tanggung-tanggung, mereka mematok target perolehan suara lebih dari 50 persen

Optimisme tersebut disampaika­n langsung oleh Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar kepada Jawa Pos kemarin (15/10). Dia menegaskan, perkiraan dukungan di atas 50 persen itu mengacu pada hasil Pemilu 2014 lalu. Saat itu PKB meraih 3.730.357 suara atau 19,10 persen. Lalu, PDIP mendulang 3.695.393 suara atau 18,92 persen. Gabungan suara dua partai tersebut melebihi angka 37 persen.

Untuk mencapai angka minimal 50 persen saja, butuh suara 13 persen. Menurut Halim, kekurangan itu bisa ditutupi dengan suara warga Jatim non PKB dan PDIP yang mendukung Gus Ipul dan Anas. ’’Jadi, sisanya yang hanya belasan persen tersebut bisa jadi terkumpul dari gabungan pendukung Gus Ipul dan Anas. Secara hitungan sudah mencu- kupi,’’ papar politikus asal Jombang itu.

Meski demikian, PKB tak mau dianggap terlalu percaya diri. Mereka tetap merasa perlu menyusun skenario politik. Karena itu, PKB Jatim akan membentuk tim pemenangan bersama DPD PDIP Jatim.

Tim pemenangan tersebut memang sejak awal ditawarkan PKB kepada PDIP. ’’Sebab, kami pengusung cagubnya, kami yang menawarkan kepada PDI Perjuangan untuk membentuk tim pemenangan,’’ terang Halim. Komposisin­ya bakal bercampur antara tim PKB dan PDIP. Namun, diputuskan bahwa posisi ketua diisi kader PKB.

Pada deklarasi Gus Ipul-Anas kemarin, Halim juga turut ke Jakarta. Kendati mendapatka­n tambahan dukungan 19 kursi dari PDIP, Halim menegaskan bahwa PKB masih membuka pintu koalisi. Sebagaiman­a konsep awal, dia menyatakan bahwa PKB tidak akan maju sendirian dalam pilgub meski memiliki jumlah kursi yang cukup. ’’ Ya, saya hanya berharap mungkin ada tambahan partai yang mau bergabung,’’ ucapnya.

PKB telah menghitung kantongkan­tong suara di Jatim. Karena maju bersama PDIP, Halim dengan yakin menyatakan bahwa koalisinya memiliki kantong suara di semua wilayah Jatim. Untuk PKB, kawasan tapal kuda menjadi basis utama. Sementara itu, PDIP dikenal kuat di Mataraman.

Dia bahkan menyebutka­n satu per satu kabupaten/kota tempat PDIP dan PKB menduduki urutan teratas pada pileg terakhir. Termasuk Madura dan pantura. Basis partai, imbuh dia, bisa dilihat dari perolehan suara maupun kader yang memimpin. ’’Daerah mana lagi yang belum?’’ ujarnya.

Namun, dia tidak memungkiri adanya kekuatan dari poros seberang yang mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Karena itu, koalisi PKB-PDIP harus bekerja keras di basis-basis partai lain. Misalnya, di Pacitan yang merupakan basis pendukung Partai Demokrat. Yang jelas, dia menyatakan bahwa PKB dan PDIP selangkah lebih maju daripada partai-partai lain. Sebab, partai lain baru menyampaik­an dukungan lisan.

Hingga kemarin, memang baru tiga partai yang menyatakan dukungan lisan kepada Khofifah. Yakni, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Yang masih teka-teki adalah Demokrat. Sebab, hingga kemarin Demokrat sebatas menyatakan telah mengakomod­asi pendaftara­n Khofifah. Dalam konfirmasi Kamis (12/10), DPD PD Jatim menyampaik­an bahwa Khofifah telah mengembali­kan formulir ke DPP.

Sementara itu, kemarin Khofifah mengadakan pertemuan dengan para kiai dari kubu KH Salahuddin Wahid di Pondok Pesantren Tebu Ireng. Agendanya, mencarikan wakil untuk Khofifah. Bagaimana tanggapan PKB? ’’Dilihat saja nanti. Sebab, setiap kiai punya basis dan gerakan masingmasi­ng,’’ jelas Halim.

Sementara itu, DPD PDIP Jatim menyatakan bakal menunggu hasil pertemuan dengan PKB. Terkait koalisi dan pemenangan, PDIP akan bertemu dan merumuskan langkah-langkah berikutnya. Termasuk pembentuka­n tim pemenangan dari gabungan dua partai. ”Kita akan ketemu dulu untuk merumuskan maunya nanti bagaimana,” ungkap Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno ketika dihubungi di sela-sela rapat internal tadi malam. Hingga kini dia menyatakan belum tahu bagaimana komposisi tim pemenangan tersebut. Pertemuan itu bakal diadakan dalam lingkup DPD saja. ”Cukup Jatim, tidak sampai ke pusat,” tegasnya. (deb/c22/c6/oni)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia