Lima Ruko Ludes Dilalap si Jago Merah
SURABAYA – Musim kemarau ini Surabaya, tampaknya, harus waspada terhadap kebakaran. Setelah kebakaran di depo peti kemas, kemarin terjadi kebakaran di lima ruko di Mulyosari. Petugas membutuhkan waktu satu setengah jam untuk menaklukkan kebakaran yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kebakaran Surabaya Chandra Oeratmangun, api muncul dari ruko Roda Mas di lantai 2. Api tersebut menjilat bagian tengah hingga belakang ruko milik Liong Licank itu.
Api tak kunjung padam lantaran bahan yang terbakar bukan material sembarangan. Gudang tiner berukuran 5 x 18 meter itu mengepulkan asap hitam. Asap tersebut membubung sekitar 50 meter. Kepulan hitam itu bisa terlihat jelas dari Jalan Kedung Tarukan. Kepungan air dari para firefighter tersebut tidak mempan. Terdengar beberapa kali ledakan kecil. Api merembet ke empat ruko lainnya. Asap semakin tebal.
Akhirnya, pemadam yang berada di skylift mengubah alur semprotan menjadi model spray beberapa kali. Api utama baru bisa dipadamkan pada pukul 09.40. Petugas langsung menyisir sejumlah titik api kecil yang masih berkobar di ujung barat dan timur ruko Roda Mas. Dua jam kemudian, pembasahan dinyatakan selesai.
Seorang pemilik ruko bernama Sundari Mulia duduk bersandar di bawah pohon di depan rumahnya. Dia mengalami luka ringan di tangan kanan serta kedua telapak kakinya akibat menerjang reruntuhan bangunan rumah tokonya yang terbakar.
Ruko berlantai dua tersebut ludes. Atap bangunan pun roboh. Sundari menceritakan, saat itu dirinya bersama papa dan mamanya sedang berada di lantai 1 toko. Tiba-tiba ada seorang pembeli dan beberapa warga yang memberi tahu bahwa dari lantai 2 sudah membubung asap tebal. ”Saya sama mama ke atas mau ngecek. Sampai di atas, api sudah besar,” ucapnya.
Dengan nalurinya, Sundari bergegas mengambil tabung alat pemadam api ringan yang tersedia. Namun, upayanya sia-sia. Api semakin besar. Tak diduga, plafon lantai 2 itu roboh. Dia sempat terhantam reruntuhan bangunan. ”Tapi, mau bagaimana lagi? Saya pokoknya lari terus keluar,” ujar gadis 23 tahun itu. Chandra menyatakan, dugaan sementara kebakaran itu berasal dari korsleting listrik. (mir/han/c6/ano)