Bebas Berinvestasi di Stock Lab
TUJUH mahasiswi tampak serius mengamati kartu-kartu di atas meja. Meskipun permainan itu tampak sederhana, banyak aturan yang harus dipahami para pemainnya. Nama permainan tersebut adalah Stock Lab, sebuah
game kartu yang menjadi miniatur pasar modal. Ada uang investasi, aksi investor dan perusahaan, sampai kartu saham.
Mereka mulai bermain dengan menentukan jumlah uang yang akan diinvestasikan. Beberapa kartu saham seperti saham tambang, saham konsumer, saham agrikultur, sampai saham reksa dana dipersiapkan.
”Aku paling suka main dengan saham reksa dana sama saham keuangan. Untungnya banyak dan stabil,” kata Leffi Anggraini, salah seorang mahasiswi, di galeri investasi Sabtu lalu (14/10).
Sementara itu, Rohma W. Syamsiar memulai action dengan membeli beberapa saham sekaligus. ” Quick action (aksi cepat, Red),” celetuknya.
Dia mengaku berani melangkah tanpa menunggu pemberitahuan nilai saham karena sudah mengantongi ilmu event studies. ”Anak akuntansi itu dapat juga bahasan soal analisis portofolio saham perusahaan bagaimana, stabil atau naik. Jadi, kami bisa memprediksi pasar saham,” ujarnya.
Mahasiswa prodi akuntansi memang mendapatkan mata kuliah investasi dan portofolio pada semester VI. Sama dengan tahapan di prodi manajemen. Dua jurusan yang dinaungi Fakul- tas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Umsida tersebut ingin mencetak para ahli pasar modal.
Bukan hanya sebagai pemilik akun investasi, mereka juga harus bisa bertindak layaknya pihak internal perusahaan yang go public. ”Manajerial investor dalam mempertahankan kestabilan saham itu bagaimana, sampai kecermatan menganalisis fenomena yang memengaruhi nilai saham, mahasiswa harus mumpuni,” jelas Kepala Laboratorium Akuntansi Sarwenda Biduri.
Sarwenda dan Kepala Lab Manajemen Rizky Febriansah selalu mendorong mahasiswa untuk terus berlatih di galeri investasi. ”Mahasiswa sering bermain berkelompok jika waktu longgar,” kata Sarwenda. (via/c11/pri)