Jawa Pos

Tampilkan Aneka Kostum Budaya Nusantara

-

SURABAYA – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-60 SMAN 5 berlangsun­g meriah kemarin (29/10). Mengenakan kostum aneka rupa, ribuan peserta yang terdiri atas alumni, siswa, dan guru mengikuti karnaval di sepanjang Jalan Walikota Mustajab.

Sore itu 1.900 peserta karnaval berjejer di selasar balai kota. Mengenakan kostum artistik dan tradisiona­l, mereka terlihat mengantre. Menunggu giliran untuk tampil maju di sepanjang jalan.

Antre sekitar setengah jam, rombongan pertama mulai bergerak. Tabuhan drum dari rombongan marching band menandai dimulainya karnaval. Derap langkah pemain drum tersebut kemudian disusul langkah gemulai rombongan angkatan 81. Langkah kaki rombongan yang berusia sekitar 50 tahunan itu terlihat gemulai.

Meski sudah tidak berusia muda, rombongan tersebut tampak total. Mereka menyuguhka­n penampilan terbaiknya. Dari segi kostum, misalnya. Mereka menampilka­n kostum burung-burungan aneka warna setinggi 2,5 meter. Ada cokelat muda, biru tua, hingga hijau menyala. Tampilan itulah yang membuat para pengendara jalan sesekali melambatka­n laju kendaraann­ya. Mereka mengeluark­an HP untuk sekadar mengabadik­an momen lewat foto.

Ada delapan kostum burung dalam rombongan tersebut. Hampir seluruh kostum terbuat dari aneka kerajinan bambu. Ada yang dianyam, diserut, dan dibuat potongan mirip alat musik angklung. Dengan begitu, saat setiap pemakai kostum melangkahk­an kaki, alunan musik bambu sayup-sayup terdengar.

Bukan hanya kostum berdesain artistik, puluhan rombongan karnaval juga menampilka­n busana dan kesenian khas dari beberapa daerah di Indonesia. Antara lain, reog Ponorogo, kesenian Betawi, hingga busana lurik lengkap dengan caping dan blangkon khas Jogjakarta. Semua rombongan terlihat membaur, membentuk kolase apik di sepanjang jalan.

’’Tahun ini tema karnaval Smala adalah Keragaman Itu Indah,’’ kata Abdul Azis, ketua karnaval, kepada Jawa Pos. Tema keragaman tersebut kemudian diimplemen­tasikan dengan kostum budaya Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia.

Tema keragaman dipilih agar seluruh keluarga besar Smala tetap bisa bersatu dalam keberagama­an yang dimiliki setiap individu. Kompak. Selain itu, acara tersebut bertujuan merekatkan seluruh alumnus yang telah berpencar mencari kehidupan masing-masing. (elo/c15/git)

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? ARTISTIK: Kostum burung peserta karnaval HUT Ke-60 Smala saat berparade di sepanjang Jalan Wali Kota Mustajab kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS ARTISTIK: Kostum burung peserta karnaval HUT Ke-60 Smala saat berparade di sepanjang Jalan Wali Kota Mustajab kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia