Golkar Yakin Dedi Tak Loncat Partai
JAKARTA – Spekulasi muncul terkait dengan potensi pindahnya Ketua DPD Golongan Karya Jawa Barat (Golkar Jabar) Dedi Mulyadi ke partai lain. Penyebabnya, dia tidak diusung sebagai kandidat oleh partainya. Namun, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham optimistis Dedi tidak akan mencari dukungan ke tempat lain.
Setelah penetapan Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien sebagai pasangan yang diusung Golkar untuk pilgub Jabar, harapan Dedi untuk bersaing seolah sudah pupus. Namun, Idrus menegaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Dedi soal itu. ’’Dia itu adik saya. Dia menyampaikan kepada saya memahami dan menerima keputusan Partai Golkar,’’ kata Idrus kepada wartawan pada Kamis (2/11).
Idrus menyatakan, Dedi selama ini telah membuktikan diri sebagai kader militan Partai Golkar. Kontribusi Dedi membesarkan Partai Golkar di Jabar juga diakui DPP. Itulah yang juga membuat Dedi berkomitmen terus berjuang melalui Partai Golkar. ’’Dia bilang ke saya, tidak mungkin mengkhianati Partai Golkar,’’ ujarnya.
Menurut Idrus, selama empat bulan terakhir, Partai Golkar mempertimbangkan dan mengalkulasi dengan serius potensi kemenangan di pilgub Jabar. Dalam kurun waktu tersebut, Idrus menyebut bahwa hanya ada dua nama yang masuk dalam kandidat Partai Golkar. ’’Selama empat bulan ini, kalau tidak Ridwan Kamil, ya Dedi Mulyadi,’’ ungkap Idrus.
Namun, pada akhirnya Partai Golkar harus mengambil keputusan. Berdasar hasil berbagai macam survei, Ridwan Kamil konsisten berada di posisi puncak. Karena itulah, Partai Golkar harus mengambil keputusan. ’’Kami harus ikut pada suara yang muncul di rakyat,’’ tandasnya. (bay/c14/fat)