Kali Pertama Perkenalkan Mahkota Miss Culinary ke Publik
BERSAMAAN dengan ajang Jawa Pos LT Pro Fashion Surprise, hadir juga 16 finalis Jawa Pos Miss Culinary with La Tulipe Cosmetiques. Sejak terpilih pekan ini, ke-16 finalis tersebut langsung dipersiapkan untuk masa karantina pada 17 dan 18 November nanti.
Creative Director UBS Erwin Suganda menuturkan, pihaknya tampil sebagai salah satu pendukung utama dalam perhelatan tersebut. ’’Lewat ajang Miss Culinary ini, wisata kuliner di Surabaya dapat dipromosikan dengan lebih luas. Tentu pada segmen yang lebih bervariasi juga,’’ ungkapnya.
Dia optimistis bahwa para finalis merupakan paket lengkap yang ditemukan lewat banyak babak penyaringan dan perjalanan panjang. ’’Para finalis yang berdiri di panggung saat ini sudah menyisihkan ratusan peserta dari daerah lain di Jawa Timur,’’ imbuh Erwin. Emy mengamini penuturan Erwin. Menurutnya, finalis yang terpilih nantinya bakal mengemban tugas untuk turut memajukan ranah kuliner Jawa Timur khususnya Surabaya. ’’Itulah mengapa finalis harus good looking, pintar memasak, dan punya pengetahuan luas di bidang kuliner,’’ ujarnya. Erwin juga membawa mahkota yang akan dipakai oleh pemenang nantinya. Untuk kali pertama, mahkota tersebut dibawa langsung ke hadapan publik. Tak sekadar penghias kepala, mahkota tersebut juga membawa simbol-simbol. ’’Sendok, garpu, dan piring yang menghiasi mahkota, menurut Erwin, menjadi representasi ranah kuliner. Karya-karya UBS memang merajai lini perhiasan Indonesia. Bahkan, mahkota buatan UBS juga dikenakan oleh Miss Indonesia,” kata Erwin. (ree/xav)