Tabrak Pohon, Turis Inggris Meninggal

BANYUWANGI – Nasib tragis menimpa Margrath Dominic Guy Anderson, 52. Turis asal Inggris tersebut tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon di sebelah utara Simpang Lima, Banyuwangi, Jumat dini hari kemarin (3/11). Saking kerasnya benturan dengan pohon, tubuh Anderson terpental sejauh 20 meter. Korban pun meninggal di lokasi kejadian. Diduga, petaka menimpa karena turis tersebut mengantuk. Pria itu tak bisa menguasai kendaraan hingga akhirnya menerobos jalan searah Simpang Lima. Dari selatan, korban melaju terus ke arah utara. ”Korban mengalami kecelakaan tunggal. Penyebabnya diduga karena mengantuk,’’ ujar Kanitlaka Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Budi Hermawan. Berdasar informasi, kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang warga negara asing tersebut terjadi pukul 00.30. Awalnya, Anderson mengendarai motor Honda Vario bernopol P 6976 XA. Dia melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan menuju utara.

Diduga, karena mengantuk dan tidak ingin terjebak lampu merah, Anderson langsung melaju. Tanpa pikir panjang, dia mengambil jalur lurus yang digunakan untuk pengendara satu arah.

Menyadari dirinya telah melawan arus, Anderson langsung membanting setir ke kiri karena kendaraannya melaju terlalu kencang. Tak pelak, motor yang dikendarainya langsung oleng. Karena tidak dapat mengendalikan laju motornya, Anderson langsung menghantam pohon yang ada di bahu jalan, tepatnya di depan Toko Bandung.

Anderson langsung terempas dari motor. Turis berpaspor Uni Eropa tersebut melesat sejauh 20 meter dari motor yang dikendarainya.

Tubuh Anderson tergeletak tak bernyawa tepat di depan kantor Bank CIMB Niaga Banyuwangi. Beberapa orang yang nongkrong di warung kopi tak jauh dari tempat kejadian langsung mengevakuasi korban. Malam itu juga jenazah Anderson dilarikan ke RSUD Blambangan.

Budi mengungkapkan, kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal yang disebabkan kelalaian pengendara. (kri/aif/c17/diq)