Durasi Tempuh 1,5 Jam Lebih Singkat
Diresmikan, Tol Becakayu Mulai Beroperasi
BEKASI – Setelah 21 tahun mangkrak, tol Bekasi–Cawang– Kampung Melayu (Becakayu) akhirnya bisa mulai beroperasi. Kemarin (3/11) Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan langsung jalan tol Becakayu seksi 1B dan 1C Cipinang–Jakasampurna sepanjang 8,26 kilometer di Bekasi.
Presiden menyatakan, hadirnya tol tersebut akan membantu mengurai kemacetan yang telah terjadi selama bertahun-tahun. ”Proyek jalan tol ini nanti akan diteruskan ke Tambun dan Bekasi Barat. Sehingga akses dari Jakarta ke Bekasi akan semakin lancar,” ujar Jokowi kepada wartawan kemarin.
Seksi 1B dan 1C yang dioperasikan menyambungkan Cipinang dan Jakasampurna. Dari Jakarta, akses masuk dimulai di Cipinang. Sedangkan pintu keluarnya ada di Jakasampurna di Bekasi. Untuk masuk ke tol Becakayu, pengguna jalan dikenai tarif Rp 14.000. Tarif itu nanti juga berlaku sampai Tambun.
Setelah pembangunannya berhenti pada 1997, tol Becakayu kembali digarap awal 2015. Sejak saat itu ruas tol Becakayu mengalami perkembangan sangat signifikan. Dengan jalan layang ( elevated) yang membentang dari wilayah Tambun–Bekasi sampai dengan wilayah Kampung Melayu sepanjang 23,76 kilometer, tol tersebut diharapkan dapat menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang terus terjadi di kawasan itu.
Direktur Utama KKDM Herwidiakto mengatakan, kawasan tersebut memang memiliki permasalahan arus serta volume lalu lintas yang padat. Hal itu berdampak pada waktu tempuh yang jadi semakin lama. Dengan kondisi tersebut, jarak Bekasi– Kampung Melayu yang sekitar 20 kilometer bisa ditempuh dalam waktu hingga dua jam.
Dengan dioperasikannya tol Becakayu, kata Herwidiakto, waktu tempuh Bekasi–Kampung Melayu diperkirakan lebih singkat sekitar 1,5 jam perjalanan. ”Dari Bekasi ke Kampung Melayu diperkirakan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit,” tutur dia.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan, tol Becakayu dibangun dan dioperasikan secara bertahap. Pada tahap pertama akan dibangun dua seksi. Yakni seksi 1 dari Kampung Melayu–Jakasampurna sepanjang 11,9 kilometer dan seksi 2 dari Jakasampurna–Bekasi Barat sepanjang 4,1 kilometer. ”Sementara di tahap kedua akan dibangun seksi 3 dari Bekasi Barat–Tambun sepanjang 7,8 kilometer,” ucapnya.
Endra menambahkan, setelah seksi 1B dan 1C diresmikan, seksi 1A dan seksi 2 akan menyusul diresmikan pada Juli 2018. Dengan begitu, ruas Kampung Melayu–Bekasi Barat sudah tersambung tahun depan. Sedangkan seksi 3 ditargetkan rampung akhir 2019. (and/c9/ttg)