Evra Menanti Sanksi UEFA
GUIMARAES – Patrice Evra mengingatkan kita akan tendangan kungfu Eric Cantona. Ke marin, sesaat sebelum matchday keempat Liga Europa antara Vitoria Guimaraes dan Olympique Marseille, Evra mem praktikkan apa yang dilakukan Cantona kepada fans Crystal Palace Matthew Simmons 22 tahun lalu.
Ironisnya, yang ditendang Evra bukanlah fans Vitoria, melainkan suporter Marseille. Lucunya, insiden tersebut terjadi saat pemanasan atau beberapa saat sebelum kickoff. Atas tindakan itu, wasit Tamas Bognar langsung mengganjarnya kartu merah.
Apa yang dilakukan mantan pemain Manchester United dan Juventus tersebut membuatnya menjadi pemain pertama di dunia yang diusir sebelum laga dimulai. Padahal, pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Vitoria itu, Evra hanya menjadi pemain cadangan.
’’Evra adalah pemain berpengalaman dan sudah seharusnya dia tidak bereaksi berlebihan,’’ ucap pelatih Marseille Rudi García kepada L’Equipe. ’’Dia (suporter yang ditendang Evra, Red) bukan pendukung Marseille. Sebab, Anda tidak bisa mengejek pemain sendiri seperti itu,’’ sambung pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
Usut punya usut, Evra marah karena dirinya diejek sekumpulan fans Marseille yang berada di pinggir lapangan saat pe- manasan. Masih menurut L’Equipe, kalimat yang dilontarkan mereka adalah ’’Pergilah dari Marseille. Kau sangat buruk!’’
Wajar bila Evra terpancing. Sebab, setidaknya ada sekitar 500 fans Marseille yang ikut away menyaksikan pertandingan. Sesaat setelah kejadian itu, Evra ditenangkan rekan setimnya, sedangkan fans yang memancing keributan diamankan petugas.
Manajemen Marseille melalui situs resmi mereka juga memberikan keterangan. Mereka secara internal akan menyelidiki lebih lanjut untuk insiden yang sudah dilakukan Evra. ’’Pemain profesional harus bisa mengendalikan diri meski ada provokasi dan penghinaan seperti apa pun.’’ Bunyi pernyataan di situs resmi mereka.
Meski memutuskan untuk menyelidikinya, Marseille tidak bisa mengelak karena UEFA juga akan mengusut hal itu. Bahkan, Evra bisa disanksi lebih dari satu pertandingan lantaran kartu merah yang diterimanya karena insiden tersebut.
Hal itu tidak mengherankan. Sebab, saat Cantona melakukan tendangan kungfu kepada Simmons di Selhurst Park, dia diberi sanksi selama sembilan bulan tidak boleh aktif.
Namun, yang akan dilakukan UEFA bukan sekadar aksi Evra. Lebih jauh, mereka juga akan menyelidiki penyebab kedua fans bisa masuk hingga pinggir lapangan, beberapa kembang api yang masuk stadion, hingga perusakan yang dilakukan pendukung Marseille di Stadion D. Afonso Henriques, kandang Vitoria Guimaraes. Dan, perkara tersebut diputuskan 10 November mendatang.
’’Pada saat yang sama, klub juga mengutuk perilaku suporter yang menyakiti pemain mereka sendiri saat mereka seharusnya mendukung tim mereka di pertandingan,’’ lanjut pernyataan resmi Marseille. (io/c17/tom)