Jawa Pos

Tamu Lebih Termotivas­i

-

SEMEN Padang masih deg-degan dalam menghadapi sisa dua pertanding­an Liga 1 musim ini. Sebab, tinggal mereka dan Perseru Serui yang berpeluang tersingkir ke Liga 2 musim depan. Dan, hari ini klub berjuluk Kabau Sirah tersebut menantang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (siaran langsung tvOne pukul 18.30 WIB).

Kebetulan Arema sudah tidak mengejar apa-apa lagi. Mereka berada di papan tengah. Satu-satunya alasan Singo Edan –julukan Arema– mengejar kemenangan adalah agar tidak malu di hadapan para pendukungn­ya. Masalahnya, selama ini pendukungn­ya juga jarang memenuhi stadion.

Musim ini Arema labil ketika bermain di kandang. Dalam 15 laga yang dijalani, mereka hanya 7 kemenangan, 7 hasil imbang, dan sekali kalah. Semen Padang juga pernah mempermalu­kan Arema ketika bermain di Padang pada 21 Juli lalu. Hengky Ardiles dkk menang 2-0 saat masih diarsiteki Nilmaizar.

Peluang kian terbuka melihat susunan pemain tuan rumah yang masih pincang. Arthur Cunha yang cedera saat Arema dipermaluk­an Persipura Jayapura 1-3 (29/10) belum bisa dimainkan. ’’Cunha masih cedera, Kurnia Meiga juga. Tapi, kami sudah punya penggantin­ya,’’ ujar pelatih Arema Joko Susilo.

Di sisi lain, pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli dipusingka­n oleh empat pemain utama yang cedera, yakni Novrianto, Ko Jae-Sung, Jandia Eka Putra, dan Rudi. ’’ Tetapi, kami sudah menyiapkan pelapisnya. Salah seoran di antara mereka, pemain muda yang sudah waktunya diorbitkan, Fridolin Kristof Yoku,’’ terangnya.

Rusli mengatakan gambling. Tetapi, dia sangat yakin keputusan menurunkan Fridolin sangat tepat melihat komposisi yang ada di skuadnya terbatas. ’’Kebutuhan di tengah mendesak. Jadi, mengapa tidak dicoba pemain muda. Fridolin punya kualitas untuk itu,’’ katanya. (rid/JPG/c4/ham)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia