PAAD Pertahankan Piala Panglima
SURABAYA – PAAD (Persatuan Atletik Angkatan Darat) Bandung kembali menjadi juara umum dalam Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI Open V/2017. Kemenangan pada edisi kali ini merupakan yang kelima mereka dalam lima kali penyelenggaraan Piala Panglima Open.
Dari 32 nomor yang dilombakan, PAAD mengoleksi 11 emas, 8 perak, dan 8 perunggu. Posisi kedua diduduki PASI NTB dengan mengumpulkan 6 emas dan 3 perak. Posisi ketiga ditempati Kodam IV/Diponegoro dengan memperoleh 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Pelatih PAAD Kapten Inf Gusti Gede Karangasem mengatakan, sebelum turun dalam kejuaraan Panglima Open tahun ini timnya menjalani pemusatan latihan selama sebulan di Bandung. ’’Kami berusaha menyiapkan yang terbaik. Sebab, tahun ini atlet-atlet nasional menyebar, termasuk di tim NTB dan tuan rumah Kodam V/Brawijaya,’’ ujar Karangasem setelah penyerahan trofi Piala Panglima di Lapangan Thor, Surabaya, kemarin.
Lebih lanjut, Karangasem menjelaskan bahwa pihaknya melakukan seleksi untuk para atlet yang dibawa ke Surabaya. Persiapan keseluruhan mencapai dua bulan.
Emas terakhir PAAD kemarin disempurnakan oleh tim estafet 4 x 400 meter putra dengan catatan waktu 3 menit 20,96 detik. Tim tersebut diisi oleh Anthony Yohanes, Iwan Budianto, Feliks Andrian, dan Novianto. Selain itu, PAAD membawa perunggu estafet 4 x 100 meter putra serta medali emas estafet putri 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter putri.
Atlet PAAD yang juga anggota Pelatnas PB PASI Agus Prayogo dan Atjong Tio menyumbangkan emas. Agus turun di nomor 5.000 meter dengan catatan waktu 14 menit, 55,76 detik, sedangkan Atjong tidak tertandingi di 3.000 meter lari halang rintang dengan catatan 9 menit 22,72 detik. ’’Latihan kami terfokus. Itu yang membuat kami bisa mempertahankan gelar selama lima tahun,’’ kata Karangasem.
PAAD bukannya tanpa mengalami kendala. Seperti yang dialami tim 4 x 100 meter putra. Tempat dinas mereka bukan satu atap. Persiapan efektif mereka pun hanya tiga pekan. (nic/c4/ady)