Spurs Masih Berantakan
Kalah Empat Kali Beruntun, Pertama sejak 2015
SAN ANTONIO – Gregg Popovich, pelatih kepala San Antonio Spurs, tiba-tiba merangsek ke depan meja pertandingan untuk mendekati wasit. Dia kemudian berteriak keras di hadapan pengadil lapangan lantaran Golden State Warriors Patrick McCaw tidak mendapatkan
saat melakukan tembakan tiga angka.
Saat itu, Coach Pop –julukan akrab Popovich– tampak begitu frustrasi. Dari gerakan mulutnya pada rekaman video, teriakan keras tersebut disambung Popovich dengan kalimat-kalimat umpatan. Asisten-asisten pelatih Spurs pun kelabakan menenangkan bos mereka.
Pelatih 68 tahun itu langsung terkena dua kali hukuman Coach Pop otomatis mendapat hukuman garagara kejadian tersebut. Pantas saja Popovich begitu frustrasi. Peristiwa itu terjadi saat kuarter empat menyisakan waktu 4 menit 47 detik. Spurs yang selama kuarter pertama dan kedua selalu unggul kehilangan kendali dan berbalik tertinggal 89-100.
Pada akhir pertandingan, tuan rumah Spurs tak berdaya. Mereka akhirnya tumbang dengan margin lebar 20 poin, 92-112. Padahal, pada awal kuarter pertama, Spurs sempat unggul sampai 19 poin 31-12. Namun, perlahan Warriors menemukan ritme untuk membangun pertahanan yang solid. Tembakan tiga angka Kevin Durant saat kuarter ketiga berjalan dua menit membuat Warriors berbalik unggul untuk kali pertama 60-57. Sejak itu, Warriors tak pernah lagi tertinggal.
’’Menang ataupun kalah kami di pertandingan tadi (kemarin, Red), ini adalah pertandingan yang penuh kesalahan,” ucap Popovich setelah laga, sebagaimana dilansir ’’Kami kalah oleh tim terbaik di dunia dan banyak hal yang harus kami perbaiki,” tambahnya.
Memulai delapan pertandingan pertama tanpa dua bintang terpenting, yaitu Kawhi Leonard dan Tony Parker yang masih cedera, Spurs memang limbung. Hingga kini, juara NBA lima kali tersebut masih memiliki rekor 4-4. Mereka terlempar ke peringkat kesembilan wilayah barat.
Yang makin bikin miris, tumbangnya Spurs di AT&T Center kemarin menjadi kekalahan kali keempat beruntun. Itu adalah catatan buruk pertama sejak Februari 2015. ’’Selanjutnya, kami harus fokus dan membawa energi yang sama sepanjang pertandingan,” ujar Spurs Pau Gasol.
Pemain asal Spanyol itu kemarin mengemas sebelas poin dan enam LaMarcus Aldridge, Spurs lainnya, menjadi pemain yang paling hot dengan 24 poin dan sepuluh Di sisi lain, Klay Thompson menjadi pendulang angka terbanyak Warriors dengan 27 poin. Sebanyak 15 angka di antaranya berasal dari tembakan tiga angka (5-8).
Dua pemain Warriors lainnya, yaitu Kevin Durant dan Stephen Curry, mengemas lebih dari 20 poin. Durant mencetak 24 angka dan Curry 21 poin. ’’Kami berusaha terus fokus dan tidak membuat kata Thompson, sebagaimana dilansir ’’Kami juga memanfaatkan transisi dengan maksimal,” imbuhnya.
Pertahanan solid yang digalang Warriors membuat ketajaman tembakan-tembakan pemain Spurs pada awal laga perlahan menyusut. Sempat membuat persentase
mencapai 48 persen pada kuarter pertama, Warriors merapatkan pertahanan hingga akurasi Spurs tersisa 33 persen pada kuarter kedua. (irr/c18/nur)