Jawa Pos

Bamag Curhat Kondisi Bangsa

-

SURABAYA – Sebanyak 12 pendeta dari perwakilan gereja-gereja se-Indonesia mengunjung­i kediaman Dahlan Iskan kemarin (3/11). Mereka menyampaik­an keprihatin­an atas beberapa hal yang terjadi di Indonesia.

Para pendeta tersebut merupakan anggota Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag). Mereka berasal dari Institut Injil Indonesia, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Malang, Gereja Pantekosta Isa Almasih (GPIA) Surakarta, Gereja Sidang Pantekosta, dan beberapa gereja lain. Mereka terkejut saat memasuki rumah Dahlan. ”Kami merasa aneh. Biasanya kami disambut satpam, di sini tidak. Ini benar-benar figur pemimpin,” ujar Ketua Umum Bamag Agus Susanto. Sekitar satu jam, mereka berdiskusi tentang banyak hal. Mulai persoalan kesehatan, ekonomi, hingga politik.

Mereka juga mengungkap­kan bahwa Indonesia membutuhka­n sosok pemimpin yang berani menyuaraka­n kebenaran. Menurut Agus, selama ini terlalu banyak kepalsuan. Saking banyaknya, kepalsuan tersebut bahkan dianggap sebagai kebenaran baru. ”Bangsa ini harus dilepaskan dari kepalsuan,” katanya.

Selain itu, Bamag menyerahka­n tiga buku karya Pendeta Petrus Octavianus. Antara lain, berjudul Menuju Indonesia Jaya (2005–2030) dan Indonesia Adidaya (2030–2055). Agus menuturkan, Bamag meminta pendapat Dahlan tentang buku tersebut. ”Apakah Indonesia bisa menuju ke sana? Yang jadi ukuran kami ya Pak Dahlan,” ucapnya.

Pandangan tersebut akan disampaika­n Dahlan dalam kuliah umum dengan seribu peserta di Kota Batu pada 18 November 2017. Kuliah umum itu dihadiri semua perwakilan gereja dan mahasiswa teologi se-Indonesia. ”Kenapa Pak Dahlan (yang diundang sebagai pembicara, Red), karena punya kemampuan melihat apakah Indonesia memiliki potensi menuju Indonesia jaya,” jelasnya.

Dahlan menyambut baik undangan tersebut. Dia juga sempat menyampaik­an analisisny­a tentang beberapa materi yang ditanyakan para romo itu. ”Saya akan membaca semalaman,” canda Dahlan yang disambut tawa. (eko/gun/c20/oni)

 ??  ?? EKO PRIYONO/JAWA POS MINTA MASUKAN: Dahlan Iskan berdiskusi dengan para anggota Bamag kemarin.
EKO PRIYONO/JAWA POS MINTA MASUKAN: Dahlan Iskan berdiskusi dengan para anggota Bamag kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia