Jawa Pos

Beri Bekal Pelatihan Ilmu Merias

-

SIDOARJO – Ida Yuliati telaten menyapukan eye shadow di kelopak mata Firda Syaida Aiyam. Rona yang dipilih adalah paduan warna ungu tua dan merah muda berglitter. Lalu, alas bedak disapukan dengan halus. Selang beberapa waktu kemudian, wajah Firda tampak lebih bersinar.

Kemarin (3/11) Firda berperan sebagai model dalam acara Pelatihan Rias Pengantin di Desa Pejarakan, Jabon. ’’Untuk ujung kelopak mata, pakai warna lebih gelap supaya mata terlihat tajam. Jangan lupa dibaurkan,’’ jelas Ida kepada ibu-ibu PKK yang hadir.

Ada 30 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan di kantor Sekretaria­t PKK Desa Pejarakan itu pun berlangsun­g meriah. Ibuibu antusias. Mereka aktif bertanya kepada dua narasumber.

Kemarin Ida datang bersama rekannya, Siswati. Keduanya adalah perias di salah satu salon wilayah Candi. Menurut Siswati, belakangan mulai banyak ibu PKK yang mengundang karena ingin belajar ilmu dasar kecantikan. ’’Awalnya, kami beri penjelasan dulu soal merawat kulit yang benar. Kalau kulit bersih, riasan juga makin bagus dan hasilnya tahan lama,’’ tuturnya.

Rupanya, setelah mendapat penjelasan tentang tata cara membersihk­an dan menjaga kelembapan kulit, ibu-ibu PKK tertarik belajar merias pengantin Jawa. Setelah itu, biasanya ada beberapa orang yang mengambil kursus kecantikan. Harapannya, mereka bisa menjadi perias profesiona­l.

Ketua PKK Desa Pejarakan Ainul Aliyah menyatakan, program pelatihan merias menjadi rencana sejak lama. ’’Saya melihat memang banyak yang punya bakat di rias. Alangkah baiknya kalau ilmunya ditambah melalui pelatihan dari perias yang sudah berpengala­man,’’ ujarnya. (via/c14/hud)

 ??  ?? ZAIM ARMIES/JAWA POS WAWASAN: Ida Yuliati (kiri) memberikan contoh cara merias dengan model Firda Syaida Aiyam.
ZAIM ARMIES/JAWA POS WAWASAN: Ida Yuliati (kiri) memberikan contoh cara merias dengan model Firda Syaida Aiyam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia