Referensi Investasi Properti Luar Negeri
Kunjungi International Properties Exhibition 2017, 11-12 November 2017 di Four Points Sheraton
HINGGA saat ini properti masih menjadi instrumen favorit dalam berinvestasi. Tak hanya di dalam negeri, kini properti di luar negeri pun mulai dilirik. Melihat potensi itu, Era Galaxy dan Ray White bersinergi melalui event International Properties Exhibition 2017.
Ajang yang dihelat pada 11-12 November 2017 ini berlangsung di Cinnamon Ballroom, Four Points Sheraton, Surabaya mulai pukul 10.00–21.00 WIB. Pameran yang diprakasai oleh Henry Nugroho dan Herman Andy selaku principal ERA Galaxy bersama dengan Bambang Budiono selaku principal dari Raywhite Satelit itu menghadirkan berbagai referensi produk properti terbaik dari developer berbagai negara di Asia Pasifik, seperti, Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, dan New Zealand.
Henry Nugroho mengakui bahwa hunian di luar negeri kini mulai digemari oleh masyarakat Surabaya. Tak hanya sebagai diversifikasi investasi, tapi juga sebagai salah satu tempat tinggal nyaman sekaligus hunian bagi anak yang bersekolah di luar negeri.
”Untuk kali pertama kami menggelar pameran properti berskala internasional terbesar di Surabaya. Melalui pameran ini kami ingin menjembatani kebutuhan masyarakat Surabaya dalam berinvestasi di luar negeri,” terangnya.
Beberapa developer bertaraf internasional turut memeriahkan International Properties Exhibition 2017. Di antaranya, Metro Property Group Sydney yang membawa lima produk landed house di Sydney. Nama besar Brady Group dari Melbourne juga akan membawa produk apartemen di Melbourne CBD serta produk landed house di Brighton yang merupakan area elite di Melbourne.
Finbar Group dan Mirvac Group yang merupakan developer papan atas dari Perth juga akan memamerkan hunian berkualitas premium. Tidak ketinggalan, Hermitage Homes dari Auckland, New Zealand juga datang membawa landed project.
Beralih ke Asia Tenggara, ada developer Singapura Novelty Group yang juga akan menyajikan produk unggulan di area Novena/Orchard. Salah satu developer terbesar di Tiongkok, Country Garden menawarkan hunian vertikal maupun landed house di Forest City, Johor Bahru dengan harga mulai Rp 1,7 miliaran.
Tak mau kalah, developer Paradisus Property dari Bali juga menghadirkan vila di tebing pantai Nusa Ceningan, Bali. Sedangkan Ovada Property mempersembahkan vila di Gili Trawangan yang merupakan salah satu destinasi wisata kekinian di Indonesia.
Henry menuturkan bahwa ini merupakan momen yang tepat untuk menambah investasi properti. Banyak benefit yang bisa didapat oleh para investor jika memiliki properti di luar negeri. Di antaranya, sistem pembayaran ringan, tingkat keamanan tinggi, serta sistem legal hukum yang melindungi kepentingan investor. ”Plus, akan ada penawaran menarik dari setiap developer yang hadir selama pameran. Jadi, sayang jika dilewatkan,” ungkapnya.
Tak hanya disuguhkan dengan produk terbaik, selama pameran pengunjung akan mendapat sajian talk show edukatif setiap pukul 13.00 WIB. ”Pada Sabtu (11/11) akan ada talk show dari Konsulat Jenderal Australia tentang business opportunities di Australia. Tak ketinggalan Bank OCBC NISP juga akan mendukung dengan memberikan financing option untuk investasi properti di luar negeri,” pungkas Henry. (zul/xav)