Ajarkan Cinta Tanah Air dengan Gembira
SIDOARJO – Banyak cara untuk menanamkan nilai dan kebanggaan atas jasa para pahlawan kemerdekaan. Misalnya, yang dilakukan TK Ar Rahmah Pepelegi. Untuk memperingati Hari Pahlawan setiap 10 November, kemarin (9/11) seluruh peserta didik berpakaian ala pahlawan. Selain itu, mereka dilibatkan dalam permainan drama kolosal bertema perjuangan.
Ada 160 anak yang terlibat. Setiap anak diberi peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai tentara Belanda. Ada juga yang berseragam tim medis, polisi, hingga TNI. Anakanak TK B yang didapuk menjadi para gerilyawan terlihat mengenakan sarung yang selempangkan lengkap dengan bambu runcingnya. ”Kalau yang ini pasukan tank. Jadi, mereka bertugas menjaga perbatasan,” ujar Kepala TK Ar Rahmah Pepelegi Masfia Ulfah.
Drama kolosal yang dimainkan adalah perobekan bendera di Hotel Yamato. Sebelum dimulai, anak-anak itu berada di ”markas” masing-masing. Sebelum mereka bergerak, seorang guru memberi aba-aba.
”Merdeka...Merdeka... Merdeka. Serbu, Allahu Akbar,” teriak anakanak itu dengan nada lantang. Para wali murid yang ikut menyaksikan anak-anaknya tampak antusias. Beberapa di antaranya tertawa dan ikut bangga.
Menurut Ulfah, kegiatan tersebut memang bertujuan sebagai pembelajaran cinta tanah air sejak dini. ”Inilah cara kami menanamkan nasionalisme kepada anak-anak dengan cara yang fun. Bahkan, mereka bisa menceritakan kembali apa yang dulu terjadi untuk mempertahankan kemerdekaan,” katanya. (via/c16/hud)