Perjelas Insentif Mobil Listrik
Regulasi LCEV Terbit Tahun Ini
TANGERANG – Pelaku industri otomotif telah menegaskan kesiapannya untuk mendukung penerapan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Pabrikan tinggal menunggu pemerintah mengetok palu tentang regulasi (LCEV) supaya mimpi itu terealisasi. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa regulasi yang juga memayungi pengembangan mobil listrik tersebut selesai tahun ini.
Vice President Director of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia Davy J. Tuilan mengungkapkan, tantangan membawa masuk kendaraan listrik ke Indonesia adalah infrastruktur dan perpajakan. ’’Pertama jelas tentang charging station. Quick charging station di Jepang itu kira-kira 30 menit. Ini kita belum ada,’’ ujar Davy di sela pengenalan Nissan Note e-Power di ICE BSD kemarin (13/11).
Selain itu, pemerintah Indonesia belum merumuskan PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah), bea impor, dan registration fee. ’’Berkaca di Jepang, registration fee EV (mobil listrik) itu nol. Ini apresiasi kepada pabrikan yang membantu pemerintah mengurangi efek rumah kaca,’’ kata Davy.
Kemarin Nissan memamerkan produk kendaraan listrik, yakni Nissan Note e-Power.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia Eiichi Koito menjelaskan, teknologi e-Power masuk ke pasar mobil listrik sejak 2010 di Nissan Leaf. ’’Sejauh ini produk tersebut merupakan produk mobil listrik best selling kami di Jepang,’’ ungkapnya. Konsep e-Power diharapkan Eiichi dapat menjadi jembatan transisi dari mesin konvensional menuju listrik.
Menperin Airlangga Hartarto menjanjikan regulasi program LCEV rampung dalam waktu dekat. ’’Sekarang ini sedang dalam tahap harmonisasi dengan Kementerian Keuangan,’’ jelas Airlangga.
Airlangga menginginkan aturan itu segera diterbitkan agar para pabrikan di dalam negeri punya waktu untuk bersiap-siap dan mulai menjual pada tahun depan. ’’Kami pastikan akhir tahun ini sudah selesai. Kami selaraskan dulu semuanya,’’ tutur Airlangga.
Program LCEV bakal memayungi teknologi canggih seperti hibrida, berbahan bakar gas, listrik, sampai hidrogen. (agf/c14/sof)