Jawa Pos

Perawat Wajib Menari dan Berbaju Seksi

-

KORSEL K – Perawat di Hallym University S Sacred Heart Hospital di Anyang, Provinsi G Gyeonggi, Korea Selatan (Korsel), memiliki tu tugas ganda. Mereka tidak hanya dip dipekerjak­an untuk merawat pasien, tapi juga dipaksa d k menjadi penari seksi untuk acara rumah sakit. Sumber internal rumah sakit mengungkap hal tersebut ke dunia maya. Kini Kementeria­n Buruh dan Ketenagake­rjaan tengah menyelidik­i hal tersebut.

Para perawat itu disuruh menari di hadapan sekitar seribu orang sejawat, staf, serta para petinggi rumah sakit dalam acara kompetisi olahraga tahunan rumah sakit. Yang menjadi masalah, mereka diminta memakai baju terbuka dan membuat gerakan sensual. Salah satu bajunya adalah celana pendek dan atasan yang menunjukka­n belahan dada. Acara berlangsun­g Oktober lalu, tapi baru diunggah beberapa hari terakhir. Video tarian tersebut kini beredar luas.

”Selama latihan, para manajer di Departemen Perawat akan memberikan instruksi agar membuat gerakan dan mimik wajah yang menggoda,” ujar si perawat yang mengunggah video itu. Latihan dilakukan sebulan sebelum acara berlangsun­g setelah para perawat tersebut selesai bekerja. Mereka yang dipaksa menari itu biasanya merupakan perawat baru. Karena itu, mereka tidak bisa menolak perintah dari atasannya.

Hallym University Sacred Heart Hospital hanyalah salah satu rumah sakit yang dikelola Il-song Foundation. Lembaga tersebut memiliki 3 universita­s dan 7 rumah sakit yang tersebar di Korsel. Rumah sakit lainnya, Kangdong Sacred Heart Hospital di Gil-dong, kini juga diselidiki karena tidak membayar uang lembur pegawai. (Korea Times/Korea Herald/sha/c19/any)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia