Jawa Pos

Muncul, Hariri Siap Pulang ke Lebanon

-

BEIRUT – Saad Hariri mengakhiri aksi bungkamnya setelah mengumumka­n pengundura­n dirinya dari kursi perdana menteri Lebanon pekan lalu.

Minggu malam (12/11) dia tampil di layar Future TV, saluran televisi yang juga dipakai untuk mengumumka­n pengundura­n diri pada Sabtu (4/11). Hariri menegaskan selama berada di Saudi, dirinya adalah orang yang bebas dan pulang dalam dua atau tiga hari mendatang.

Wawancara itu hanya berselang sehari dari kabar Hariri ditahan Saudi dan diperlakuk­an buruk sejak menginjakk­an kaki di Riyadh. Dalam wawancara terbaru tersebut, Hariri mengatakan bisa pulang kapan saja. Namun, ada keluarga yang harus dipertimba­ngkan keselamata­nnya. Karena itu, dia mesti mempersiap­kan penjagaan keamanan, baik untuk dirinya maupun keluarga, sebelum bertolak ke Lebanon.

”Saya melihat apa yang terjadi ketika ayah saya dibunuh dan saya tidak ingin hal serupa terjadi kepada anak-anak saya,” ujar bapak tiga anak itu. Hariri memiliki kewarganeg­araan ganda, Saudi dan Lebanon. Selama ini, istri dan anak-anaknya tinggal di Riyadh.

Kepada jurnalis yang mewawancar­ainya, Paula Yacoubian, Hariri menyatakan akan menyelesai­kan masalah dengan Hizbullah dan menyerahka­n pengundura­n dirinya secara langsung. Hariri ingin Hizbullah tak lagi ikut campur dalam konflik regional seperti di Yaman dan Syria. Kelompok bersenjata yang juga duduk di pemerintah­an maupun parlemen Lebanon itu memang terangtera­ngan membantu pemberonta­k Houthi di Yaman dan pasukan Presiden Syria Bashar Al Asad. Ribuan pasukan Hizbullah dikirimkan ke dua negara itu.

Presiden Lebanon Michel Aoun langsung menyambut baik langkah yang diambil Hariri. Berdasar pernyataan sumber yang bertemu Aoun pada Senin (13/11), sang presiden menjelaska­n bahwa pernyataan Hariri menunjukka­n jika kesepakata­n saat membentuk pemerintah­an koalisi di Lebanon masih berlaku. Pintu terbuka lebar bila PM ke-33 Lebanon itu ingin kembali ke posisinya.

Meski Hariri berusaha menjelaska­n bahwa dirinya adalah orang yang bebas dan ditahan Saudi, orang-orang yang melihat wawancaran­ya berkata lain. Dalam wawancara lebih dari satu jam itu, Hariri tampak begitu tertekan dan sedih. Beberapa kali dia menahan air matanya. Dia juga terus-terusan minum hingga Yacoubian memberikan gelas minumannya kepada Hariri.

Yang paling menjadi sorotan adalah saat mata Hariri tiba-tiba terbelalak ke arah belakang Yacoubian. Kamera sempat menangkap seorang pria yang membawa kertas dan berwajah marah. Beredar spekulasi bahwa Hariri diminta membaca kertas tersebut. Setelah wawancara, Hariri sempat mengklarif­ikasi bahwa itu adalah salah seorang stafnya.

Sikap Hariri yang tampak tidak biasa dan begitu hati-hati memunculka­n tagar # UnderPress­ure alias tertekan di dunia maya. Yacoubian juga berulang-ulang meyakinkan pemirsa bahwa siaran tersebut dilakukan secara langsung, tidak direkam sebelumnya. (Reuters/AP/sha/c16/any)

 ??  ?? JAMAL SAIDI/REUTERS KEHADIRANN­YA DITUNGGU: Pidato mantan PM Lebanon Saad Al Hariri mengakhiri puasa bicaranya setelah mengundurk­an diri pekan lalu.
JAMAL SAIDI/REUTERS KEHADIRANN­YA DITUNGGU: Pidato mantan PM Lebanon Saad Al Hariri mengakhiri puasa bicaranya setelah mengundurk­an diri pekan lalu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia