Curiga Ada Mata-Mata
SYDNEY – Tim nasional (timnas) Honduras langsung terbang ke Sydney setelah menjamu Australia pada leg pertama pla
yoff interkontinental lalu (10/11). Australia juga langsung balik untuk pers persiapan menjamu Hon Honduras pada
leg kedua besok sore (15/11). Bedanya, B tralia pulang Ausdengan mencarter pesawat yang dilengkapi fitur mewah. Sebaliknya, Ho Honduras harus terbang ke Negeri Kanguru dengan menumpang pesawat komersial kelas ekon ekonomi.
Dampak Dampaknya, Jorge Luis Pinto dan pasukannya pasu harus beberapa kali transit selama me- nempuh 18 jam penerbangan. Bahkan, saat transit di Los Angeles, tim Honduras harus menginap semalam dan menggelar latihan sehari di kota pantai barat Amerika Serikat tersebut. Karena itu, tim Honduras baru tiba di Sydney kemarin pagi (13/11).
Namun, rasa lelah tersebut sirna begitu mereka tiba di Sydney. Sebab, ada 25 fans Honduras yang rela datang untuk berfoto bersama.
Media menyebutkan, pelatih Australia Ange Postecoglou sudah mengantongi kekuatan Honduras. Fakta itulah yang mem buat Jorge Luis Pinto kaget. Pelatih Honduras tersebut menduga ada oknum dalam skuadnya yang membocorkan rahasia tim. ’’ Ya, satu hal yang paling mengejutkan adalah mereka (Australia, Red) tahu semua yang kami lakukan,’’ kata Pinto kepada Elheraldo.
Meski demikian, Pinto menganggap bocoran soal timnya bukan persoalan serius. ’’Sekarang tekanan ada pada mereka. Kami sudah merasakan tekanan itu pada leg pertama,’’ tandasnya.
Demi mengejar tiket lolos ke Rusia ( host Piala Dunia 2018), FFA atau Federasi Sepak Bola Australia rela mengeluarkan dana besar untuk mencarter pesawat. Pesawat yang dilengkapi fitur mewah tersebut dipa- kai untuk mengangkut Tim Cahill dkk pulang dari Honduras. Tak terlihat rasa lelah saat penggawa Australia mendarat di Syd ney Minggu pagi lalu (12/11). Begitu mendarat, Tim Cahill dkk langsung menuju lokasi sentralisasi di Sydney’s Olympic Park dan berlatih.
Perbedaan fasilitas penerbangan itu pula yang membuat media Honduras pesimistis dengan peluang timnas mereka. Apalagi, rekor kandang tim polesan Ange Postecoglou itu sangat impresif selama kualifikasi. Dari sepuluh per tandingan, Australia belum pernah kalah. (io/dra/c19/bas)